Juventus Vs Inter Milan, Kesempatan Lukaku Akhiri Kutukan Si Nyonya Tua

KOMPAS.com - Inter Milan akan berkunjung ke kandang Juventus untuk melakoni pertandingan leg kedua semifinal Coppa Italia 2020-2021.

Duel Juventus vs Inter Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia bakal dilangsungkan di Stadion Allianz, Selasa (9/2/2021) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Pada laga ini, Inter Milan sudah bisa memainkan Romelu Lukaku.

Sebelumnya, bomber asal Belgia itu absen pada leg pertama karena mendapatkan hukuman kartu kuning.

Melansir Football Italia, pertandingan leg kedua semifinal Coppa Italia kali ini menjadi kesempatan bagi Lukaku untuk mengakhiri kutukan Si Nyonya Tua, julukan Juventus.

Sepanjang kariernya, Romelu Lukaku belum pernah mencetak gol ke gawang Juventus.

Penyerang 27 tahun itu tercatat sudah empat kali bermain melawan Juventus yakni sekali ketika masih berseragam Manchester United dan tiga kali bersama Inter.

Namun, dari empat laga tersebut, Lukaku tak pernah bisa menjebol gawang Si Nyonya Tua.

Adapun, Romelu Lukaku telah mengoleksi 20 gol dari 27 penampilan di semua kompetisi musim ini.

Kembalinya Lukaku menjadi tambahan amunisi yang penting bagi Inter Milan. Sebab, mereka dihadapkan pada misi cukup berat di markas Juventus.

Pada leg pertama di Stadion Giuseppe Meazza, Inter menyerah 1-2 dari Juventus.

Skuad besutan Antonio Conte itu pun harus menang dengan selisih minimal dua gol jika ingin lolos ke final Coppa Italia 2020-2021.

Terakit misi berat tersebut, Conte menegaskan bahwa anak asuhnya harus bermain total demi membuat bangga para pendukung Inter.

"Kami tahu bahwa kami harus menjadi kebanggaan fans. Para pemain sadar, siapa pun yang memakai seragam itu (Inter), harus membuat fans bangga," ucap Conte jelang laga Juventus vs Inter Milan.

"Kami harus bersiap dan bekerja dengan cara yang benar untuk meyakinkan pemain bahwa mereka bisa memenangi pertandingan ini," kata Conte menegaskan.

Lebih lanjut, Conte juga mewanti-wanti para pemainnya agar tidak melakukan kesalahan seperti pada pertemuan pertama.

"Kami harus berusaha menjadi sempurna, karena kami hanya bisa mengalahkan Juventus dengan performa yang sempurna," katanya.

"Juventus adalah tim yang sangat kuat. Mereka tidak membutuhkan hadiah tertentu seperti yang kami lakukan pada leg pertama," ujar Conte mengakhiri.