KOMPAS.com - Bagus Kahfi pernah menderita dua cedera parah dalam kariernya, tetapi akhirnya bisa sembuh. Ada peran eks Arsenal di balik pemulihan cedera Bagus.
Bagus Kahfi adalah salah satu pemain muda Indonesia yang sudah kenyang pengalaman. Akan tetapi, pengalamannya ini buruk.
Ya, pemain asal Magelang itu sudah pernah mengalami dua cedera parah yang nyaris mematikan kariernya di lapangan hijau.
Cedera pertama dia terima saat membela timnas U16 Indonesia. Bagus mengalami masalah di lututnya saat mengikuti pemusatan latihan Garuda Nusantara pada Januari 2018.
Akibatnya, kembaran Bagas Kaffa itu harus menjalani pemulihan selama enam bulan sebelum akhirnya sembuh total.
"Waktu di timnas U16 Indonesia, saya cedera MCL lutut, saya recovery di Indonesia," ucap Bagus di saluran YouTube Marc Klok, Sabtu (6/2/2021).
"Waktu itu berjalan selama enam bulan bersama dokter Iwan dari Yogyakarta," kata Bagus menambahkan.
Setelah pulih dari cedera, singkat cerita, Bagus Kahfi masuk dalam skuad Garuda Select jilid II yang diberangkatkan ke Inggris dan Italia.
Bagus dan kolega berksempatan berlatih dan beruji tanding di dua negara kiblat sepak bola itu dari Oktober 2019 hingga April 2020.
Momen terbaik Bagus bersama Garuda Select adalah saat melawan Queens Park Rangers U18, 4 Februari 2020.
Bagus mencetak quattrick alias empat gol dalam laga tersebut. Sayangnya, Garuda Select meyerah 5-8.
Namun, sekitar satu bulan kemudian, Bagus harus mengakhiri perjalanannya bersama Garuda Select lebih cepat.
Dia mengalami cedera patah pergelangan dan pergeseran ligamen dan harus naik ke meja operasi.
Bagus menerima cedera itu saat membela Garuda Select melawan Reading U18, 3 Maret 2020.
Selama perawatan, Bagus ditangani oleh salah satu dokter terbaik Inggris, yang pernah menangani David Beckham dan Wayne Rooney.
Dia juga didampingi oleh eks fisioterapis Arsenal dan timnas Inggris, Gary Lewin, selama menjalani pemulihan.
"Ketika kemarin cedera broken ankle saya recovery di Inggris bersama eks fisioterapi Arsenal dan timnas Inggris," kata pemain 19 tahun itu.
Lewin menjadi salah satu sosok yang berjasa dalam pemulihan cedera Bagus.
Dia berpengalaman menangani cedera horor penyerang Arsenal, Eduardo Da Silva, pada 2008.
Akhirnya, Bagus dinyatakan sembuh total pada Oktober 2020. Bagus pun kini siap merumput kembali, tetapi bukan di Indonesia, melainkan di Belanda.
Ya, Bagus resmi diperkenalkan sebagai pemain baru FC Utrecht pada Jumat (5/2/2021).
Dia menandatangani kontrak bersama FC Utrecht hingga pertengahan 2022 dengan opsi penjangan dua tahun.
Di FC Utrecht, Bagus Kahfi belum akan memperkuat tim senior. Dia lebih dulu ditempatkan di skuad junior, bukan Jong Utrecht, tetapi tim U18.
Tim U18 merupakan bagian dari akademi FC Utrecht. Skuad U18 adalah jenjang tertinggi dari 11 tim kategori umur yang dimulai dari U8.
Sementara, Jong Utrecht yang bertanding di Eerste Divisie atau divisi dua Liga Belanda berada satu level di atas tim U18.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/02/06/14000018/ketika-eks-arsenal-ikut-urusi-cedera-bagus-kahfi-hasilnya-