Rekor 1.100 Penampilan Gianluigi Buffon Terancam Rusak karena Hal Ini

KOMPAS.com - Rekor 1.100 penampilan Gianluigi Buffon di dunia sepak bola terancam rusak karena ulah sang kiper sendiri.

Gianluigi Buffon mencatatkan penampilannya yang ke-1.100 saat Juventus bertandang ke markas Inter Milan pada semifinal Coppa Italia, Rabu (3/2/2021).

Rinciannya, Buffon tampil 679 untuk Juventus, 220 pertandingan untuk Parma, 25 partai di Paris Saint-Germain, dan 176 caps bersama timnas Italia.

Catatan tersebut semakin manis karena Si Nyonya Besar berhasil mengalahkan Inter Milan 2-1 di Stadion Giuseppe Meazza.

Juventus sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Inter Milan yang dilesakkan oleh Lautaro Martinez (9').

Namun, Bianconeri bisa membalikkan keadaan lewat doppietta Cristiano Ronaldo (26' -p, 35').

Kemenangan itu mempermudah langkah Juventus menuju final Coppa Italia 2020-2021.

Pada leg kedua di Stadion Allianz, Rabu (10/2/2021), Juve hanya membutuhkan hasil imbang untuk melangkah ke partai puncak.

Namun, tinta emas Buffon dalam kemenangan Juventus atas Inter Milan di Coppa Italia itu terancam rusak karena ulahnya sendiri. Kok bisa?

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Kamis (4/2/2021) Buffon tertangkap kamera melontarkan kalimat hujatan setelah Lautaro Martinez membobol gawangnya

Ucapan penjaga gawang 43 tahun itu bisa terdengar jelas karena pertandingan digelar tertutp tanpa kehadiran penonton.

Gazzetta menjelaskan, Buffon terdengar menggunakan kalimat ofensif untuk menhujat penyerang asal Argentina itu.

Meski demikian, media Italia yang berbasis di Milan itu tidak menyebutkan secara detail apa yang diucapkan Buffon kepada Martinez.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tindakan apa pun dari komisi disiplin operator kompetisi.

Namun, Buffon diyakini bakal menerima sanksi denda dan larangan bertanding apabila terbukti melakukan sumpah serapah ke Martinez.

Ini bukan kali pertama Buffon terciduk menggunakan bahasa kasar dalam pertandingan.

Pada Desember 2020, kiper legendaris timnas Italia itu juga melakukan hal serupa saat Juventus berhadapan dengan Parma di Liga Italia.