KOMPAS.com - Kontrak Lionel Messi di Barcelona masih menjadi pembahasan menarik. Baru-baru ini, salah satu surat kabar Spanyol mengklaim bahwa mereka memperoleh salinan kontrak Messi di Barca.
Melansir ESPN pada Minggu (31/1/2021), surat kabar Spanyol El Mundo memuat detail kontrak Lionel Messi di Barcelona. El Mundo menyebut, kontrak Messi di Barca merupakan yang terbesar dalam sejarah olahraga.
Kontrak terbaru Messi di Barcelona kali terakhir disepakati pada November 2017 dan akan berakhir pada 30 Juni 2021.
Menurut laporan El Mundo, kontrak Messi tersebut bernilai 555 juta euro atau sekitar Rp 9,4 triliun.
Dalam kontrak tersebut, Barcelona sepakat membayar Messi 138 juta euro (Rp 2,3 triliun) per musim termasuk variabel.
Selain itu, megabintang asal Argentina tersebut juga menerima bonus pembaruan kontrak sebesar 115 juta euro (Rp 1,9 triliun) dan bonus "loyalitas" yang nilainya mencapai 77,9 juta euro (Rp 1,3 triliun).
EL Mundo mengklaim, dengan kontrak di Barcelona tersisa lima bulan lagi, Lionel Messi telah mendapatkan 511 juta euro (Rp 8,7 triliun).
Sementara, ESPN menyebut besarnya kontrak Messi menjadi penyebab finansial Barcelona kini berada di posisi yang mengkhawatirkan.
Pada Selasa (26/1/2021), El Mundo Deportivo melaporkan bahwa Barcelona terlilit utang sebesar 1.173 euro atau sekitar Rp 20 triliun.
Dari total utang Barcelona yang mencapai 1.173 euro, sebanyak 730 juta euro (Rp 12,4 triliun) jatuh tempo dalam jangka pendek.
Sementara, 266 juta euro (Rp 4,5 triliun) yang merupakan utang kepada bank-bank harus dibayarkan pada 30 Juni mendatang.
Klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou itu pun disebut sedang berada di ambang kebangkrutan akibat besarnya utang yang melilit mereka.
Terkait situasi kontrak Lionel Messi, pemilik enam trofi Ballon d'Or itu hingga kini belum meneken kontrak baru di Barcelona.
Itu artinya, Barca terancam kehilangan Messi secara gratis pada musim panas mendatang.
Legenda Brasil yang juga pernah berseragam Barcelona, Rivaldo, menyebut kubu Blaugrana telah membuat kesalahan dengan tidak membiarkan Messi pergi pada musim panas tahun lalu.
Rivaldo menilai, Barcelona seharusnya menjual Messi selagi ada kesempatan.
"Para petinggi klub membuat kesalahan dengan tidak menjual Messi saat kontraknya masih berlaku," ucap Rivaldo, dikutip dari Marca, Sabtu (30/1/2021).
Rivaldo kemudian mencontohkan Real Madrid yang mendapat keuntungan besar ketika melego Crisriano Ronaldo ke Juventus pada 2018.
"Mereka bisa saja mengambil langkah seperti Real Madrid saat menjual Crisriano Ronaldo yang menghasilkan 100 juta euro (Rp 1,7 triliun)," kata Rivaldo.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/31/12000008/detail-kontrak-lionel-messi-di-barcelona-terbesar-dalam-sejarah-olahraga-