KOMPAS.com - Partai puncak BWF World Tour Finas 2020 sektor ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Lee Yang/Wang Chi-Lin bisa dibilang sempurna.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merupakan jawara BWF World Tour Finals tahun lalu.
The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, tahun lalu merengkuh trofi BWF World Tour Finals 2019 usai menaklukan unggulan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Waktu itu, The Daddies menang secara dramatis dalam dua gim ketat, yakni 24-22 dan 21-19.
Tahun ini, mereka bisa kembali ke partai puncak atau back-to-back final BWF World Tour Finals.
Catatan itu tentu sangat brilian mengingat usia mereka sudah kepala tiga dan banyak kompetitor lebih muda.
Lawan di partai final kali ini bukanlah lawan mudah. Ahsan/Hendra akan bersua dengan unggulan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Lee Yang/Wang Chi-Lin bukanlah sembarang lawan di Thailand. Mereka merupakan juara Thailand Open 2021 jilid pertama dan kedua.
Pertandingan panas nan ketat kemungkinan besar bakal terjadi jika melihat dua latar belakang mengerikan dari kedua pasangan.
Uniknya, perjalanan Lee/Wang untuk meraih trofi Thailand Open jilid dua dengan mengalahkan The Daddies di partai semifinal.
Lee/Wang mampu memaksa Ahsan/Hendra ke rubber game setelah kalah pada gim pertama dan menang pada gim kedua.
Kemudian pada gim penentuan, stamina Lee/Wang yang masih muda membuat mereka lebih dominan.
Sementara Ahsan/Hendra yang memang sudah tua, cukup kesulitan pada gim ketiga kala itu.
Akan tetapi, jika melihat rekor pertemuan kedua pasangan, The Daddies punya persentase kemenangan 66,67 persen.
The Daddies menang enam kali dari sembilan pertemuan dengan Lee Yang/Wang Chi-Lin.
"Selama di Thailand sudah dua kali pertemuan (dengan Korea Selatan), dua kali kalah. Jadi selalu dievaluasi cara mainnya bagaimana. Tadi saat diterapkan bisa berhasil," ucap pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.
"Kuncinya memang pada gim pertama, meskipun setting tapi bisa menang, jadi semangatnya lebih bertambah. Sementara yang kalah pasti lebih nge-drop. Di luar itu strateginya cukup berhasil," imbuhnya.
"Siapa pun lawannya, yang harus tetap dijaga itu fokus dan konsentrasi Ahsan/Hendra untuk menghadapi final besok," kata Herry menegaskan.
Sementara Lee/Wang tak sabar menanti pertandingan final BWF World Tour Finals 2020 kontra Ahsan/Hendra.
"Besok kami bermain melawan idola. Selamat kepada Ahsan atas kelahiran putrinya, tapi saya harus melawan mereka di final," kata Wang Chi-Lin, dikutip dari laman resmi BWF.
"Kami perlu mengimbangi mereka. Keterampilan mereka lebih baik dari kami," ujar Wang Chi-Lin.
Sementara itu, Lee Yang menambahkan, kemenangan atas Ahsan/Hendra pada Thailand Open jilid dua tidak menjadi jaminan.
"Hanya karena kami mengalahkan mereka minggu lalu, tidak berarti itu akan terjadi lagi," ucap Lee Yang.
"Itu bisa jadi hanya keberuntungan," tutur Lee Yang menjelaskan.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/30/20400008/ahsan-hendra-di-final-bwf-world-tour-finals-juara-bertahan-vs-kampiun