Momen di Balik Layar antara Tuchel dan Lampard yang Dipecat Chelsea

KOMPAS.com - Ada satu momen menarik di balik layar pergantian manajer Chelsea, Frank Lampard mengirim pesan pribadi ke Thomas Tuchel. Apa isinya?

Thomas Tuchel ditunjuk sebagai manajer Chelsea pada Selasa (26/1/2021) waktu setempat, 24 jam sebelum laga debutnya melawan Wolverhampton Wandereres yang berakhir 0-0.

Pria asal Jerman itu menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan di Chelsea. Dia menggantikan Frank Lampard yang sebelumnya dipecat manajemen The Blues.

Lampard diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih, menyusul performa jeblok Chelsea akhir-akhir ini, khususnya di Premier League.

Meski demikian, pemecatan Lampard ini mengundang pro dan kontra dari para penggemar Si Biru.

Maklum, Lampard adalah sosok legenda klub yang dihormati dan sudah banyak berjasa. Dia juga merupakan top skor sepanjang masa Chelsea (210 gol).

Tuchel paham akan hal tersebut. Reaksi negatif atas pemecatan Lampard dan penunjukkan dirinya pasti ada.

Namun, juru taktik berusia 47 tahun itu berharap hal tersebut tidak sampai berdampak buruk juga kepada tim nantinya.

"Saya tidak tahu. Saya berharap bukan karena itu (reaksi negatif dari pendukung Chelsea) yang akan menyulitkan tim," ucap Tuchel, seperti dikutip dari ESPN, Sabtu (30/1/2021).

"Saya dapat berasumsi bahwa ini adalah kekecewaan besar bagi basis penggemar melihat Frank dipecat," Tuchel menambahkan.

Terkait hal tersebut, Tuchel ingin fans Chelsea tetap mendukung tim kesayangannya bagaimana pun kondisinya.

Lagipula, Tuchel dan Lampard tidak ada masalah. Tuchel malah mengaku dirinya mendapat pesan pribadi dari Super Frank.

Intinya, pesan tersebut berbunyi dukungan Lampard kepada Tuchel sebagai suksesornya di Chelsea.

"Saya menerima pesan pribadi darinya. Lampard mendoakan yang terbaik untuk saya dan berharap bertemu di masa yang akan datang," Tuchel menjelaskan.

Thomas Tuchel memiliki tugas yang cukup berat di Chelsea. Dia diharapkan bisa mengembalikan Timo Werner ke jalan yang benar.

Hanya sekali meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris, cukup menunjukkan bahwa Chelsea sedang tidak baik-baik saja.

Musim masih panjang, Chelsea masih bisa beranjak dari posisi ke-11 klasemen Liga Inggris (30) ke peringkat yang lebih baik.

Selisih 11 angka dari Manchester City di puncak klasemen juga masih bisa dikejar, jika sanggup, karena masih ada 18 pertandingan membentang.

Akhir pekan ini, Chelsea akan menjamu Burnley di Stadion Stamford Bridge, Minggu (31/1/2021) malam WIB.

Kesempatan bagus bagi Tuchel untuk mempersembahkan tiga poin pertama untuk Chelsea. Siapa tahu, kemenangan-kemenangan selanjutnya akan menyusul.