KOMPAS.com - Pemain pilar Atalanta, Josip Ilicic, menandai kebangkitannya dengan kembali mencetak gol.
Gelandang serang asal Slovenia itu baru saja mencetak gol pada menit ke-53 dalam laga AC Milan vs Atalanta di San Siro, Minggu (24/1/2021) dini hari WIB.
Sang Dewi, julukan Atalanta, menang telak 3-0 atas tuan rumah AC Milan.
Josip Ilicic merupakan pemain andalan pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, sebagai ujung tombak sekaligus pengatur serangan.
Dia menjadi top skor di timnya baik ketika menuai tinta emas di Liga Champions maupun Liga Italia.
Akan tetapi, kariernya sempat tersendat pada pertengahan hingga akhir tahun 2020. Dia mengalami depresi berat dan bahkan berkeinginan untuk pensiun dini.
Depresi itu tak lepas dari kisah asmaranya bersama sang istri. Josip Ilicic memergoki kekasihnya sedang berselingkuh dengan pria lain.
Berbulan-bulan tak ada kabar tentang Ilicic, Gasperini tentu khawatir. Namun, sang pelatih tetap sabar menanti Ilicic.
Bulan September menjadi momen bagi Ilicic. Dia kembali ke Atalanta. Tetapi, Gasperini tak langsung memberinya jatah main.
Pelatih asal Italia itu menemaninya untuk kembali bangkit.
Pada November 2020, Josip Ilicic mengawali gol pertamanya di musim 2020-2021 ke gawang Liverpool.
Semenjak saat itu, dia mulai mendapat kepercayaan dari Gian Piero Gasperini di tim utama Atalanta.
Kini, Ilicic berhasil mengembalikan marwahnya sebagai pemain andalan Atalanta.
"Saya merasa sangat bahagia karena saya bisa bermain sepak bola, itu adalah hal yang paling saya cintai selain keluarga saya," kata Ilicic dikutip Football Italia.
"Kami merindukan penggemar kami, saya pikir jika kerumunan ada di sini, itu akan lebih menyenangkan. Kami berharap mendapatkannya kembali secepatnya."
“Seperti yang saya katakan, saya orang yang bahagia."
"Saya berharap hal-hal yang terjadi akan berlalu secepat mungkin. Terima kasih Tuhan, saya melakukan apa yang saya suka," tandas dia.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/24/08150058/ac-milan-vs-atalanta-marwah-josip-ilicic-kembali-ke-pangkuan-sang-dewi