KOMPAS.com - Petarung UFC asal Selandia Baru, Dan Hooker, berbicara secara eksklusif kepada KOMPAS.com alasan dirinya tak terpaku mengejar pertarungan melawan Conor McGregor setelah UFC 257.
Event UFC akan berlanjut dengan UFC 257 yang akan mempertemukan Dustin Poirier vs Conor McGregor 2 sebagai tajuk utama ajang pada Minggu (24/1/2021) tersebut.
Co-main event di UFC 257 tersebut adalah partai Dan Hooker (20-9-0) melawan debutan UFC, Michael Chandler, di kelas ringan 155 pounds (70 kilogram).
Beberapa hari lalu, Daniel Cormier mengatakan siapa pun pemenang di laga co-main event tersebut harus berani menantang Conor McGregor jika ingin membuat terobosan di kariernya.
Cormier menatap balik kala Khabib Nurmagomedov menantang Conor McGregor usai kemenangannya di UFC 205.
Tantangan ini berbuah ke Khabib, yang merupakan petarung preliminary ketika itu, mendapatkan duel kontra The Notorious dua tahun kemudian.
Partai panas kontra McGregor sukses meroketkan nama dan profil Khabib sebagai petarung di UFC.
Cormier pun mengutarakan Dan Hooker atau Michael Chandler harus berani melakukan hal sama.
"Jika saya Dan Hooker dan saya menang, saya akan langsung mengatakan sesuatu tentang McGregor," tuturnya seperti dikutip dari Bloodyelbow.com.
"Siapapun yang menang di 155 pounds harus berkata sesuatu tentang McGregor karena McGregor harus merespon. Ia akan balik berkomentar."
"Ada level kebintangan tertentu apabila bisa menantang petarung sepertinya."
KOMPAS.com pun bertanya kepada langsung kepada Dan Hooker perihal komentar Cormier ini.
Hooker tak menutup kemungkinan menghadapi petarung asal Irlandia tersebut tetapi ia mengatakan bahwa dirinya fokus mengejar siapapun yang berada di puncak singgasana divisi 155 pounds.
"Ini kemungkinan yang sah," ujar pria yang sudah bertarung di UFC sejak 2014 tersebut soal laga kontra McGregor.
"Namun, performa saya nanti akan membuka jalan siapa yang akan saya hadapi berikutnya."
"Khabib mengatakan bahwa performa impresif adalah kunci di UFC."
"Fokus utama saya sekarang bukan menghadapi nama-nama besar atau pertarungan besar melawan seorang petarung dengan fans besar. Saya tak menatap itu," ujar pria asal Selandia Baru itu lagi.
"Saya fokus ke gelar juara dunia dan memakai sabuk juara. Siapapun yang punya sabuk itu, akan saya tantang."
Nomor satu di daftar kelas ringan UFC masih secara resmi adalah Khabib Nurmagomedov walau ia menyatakan telah pensiun dari UFC.
Akan tetapi, Khabib diyakini masih akan kembali untuk melakoni satu pertarungan terakhir di UFC dalam usaha menggenapi catatan sempurnanya di ajang MMA profesional tersebut menjadi 30-0.
Pria nomor dua di daftar pound-for-pound tersebut adalah Justin Gaethje.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/20/12000038/eksklusif-alasan-dan-hooker-tak-terobsesi-kejar-conor-mcgregor