TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang mengatakan tengah mempertimbangkan tolok ukut keamanan dan keselamatan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo pada 2021.
Langkah ini, kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobo Kato menjadi penting lantaran vaksinasi bukan menjadi prasyarat bagi Olimpiade Tokyo.
"Hal itu yang sedang kami pertimbangkan," kata Katsunobu Kato.
Pada Selasa (19/1/2020) Tokyo mencatatkan kenaikan kumulatif kasus terpapar virus corona mencapai 87.914.
Dari jumlah itu, kasus baru yang muncul hingga 1.240.
Saat mendekati pelaksanaan Olimpiade Tokyo pada 2021, Jepang terlanda meluasnya kembali pandemi corona.
Saat ini, kota-kota di Jepang berada dalam status darurat.
"Status itu akan ditinjau kembali pada Minggu (7/2/2021)," ujar Perdana Menteri (PM) Yoshihide Suga.
Pemerintahan PM Yoshihide Suga juga mematok target mengurangi jumlah angka terinfeksi virus corona jelang 200 hari pelaksanaan Olimpiade Tokyo tahun ini.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/19/23060328/olimpiade-tokyo-jepang-pertimbangkan-tolok-ukur-keamanan-dan-keselamatan