Alter Ego Awali Mobile Legends M2 World Championship dengan Kemenangan Mudah

KOMPAS.com - Alter Ego eSports sukses meraih kemenangan mudah pada laga pertama fase grup tahap I Mobile Legends M2 World Championship, Selasa (19/1/2021).

Menghadapi tim asal Jepang, 10second Gaming+, Alter Ego tampil sangat solid dan berhasil meraih kemenangan 2-0 pada pertandingan yang menggunakan sistem best of three (BO3).

Pada gim pertama, Udil yang memainkan hero Luo Yi menjadi kunci kemenangan Alter Ego.

Kelihaian Udil mengatur penggunaan skill satu dan ultimate dari Luo Yi memudahkan Alter Ego menguasai map dan memenangkan banyak war.

Secara keseluruhan, Udil tercatat mengoleksi tiga poin kill dan 10 assists tanpa kematian pada gim pertama yang berlangsung hanya 12 menit 37 detik.

Berlanjut ke gim kedua, Alter Ego secara mengejutkan membiarkan 10S Gaming+ mendapatkan Benedetta dan Luo Yi.

Alter Ego kemudian memilih menggunakan dua marksman, yakni Roger yang digunakan Celiboy dan Claude untuk PAI.

Berbeda dari sebelumnya, 10S Gaming+ berhasil memberi perlawanan pada gim kedua.

10S Gaming+ yang mengandalkan Hayabusa sebagai hero jungler sukses merebut tiga turret pertama Alter Ego setelah gim kedua berjalan sembilan menit.

Namun, keunggulan itu tidak bisa dimanfaatkan oleh 10S Gaming+. Pada menit ke-12, 10S Gaming+ melakukan satu kesalahan fatal.

Peperangan yang dinisiasi oleh Obuyan dengan hero Luo Yi justru membuat empat pemain 10S Gaming+ tumbang.

10S Gaming+ pada awalnya berniat mengepung Celiboy di sisi kiri atas map.

Namun, back up yang cepat dari PAI (dengan hero Claude), Udil (Mathilda), dan LeoMurphy (Chou), membuat Celiboy berhasil selamat sehingga Alter Ego mampu membalikkan keadaan.

10S Gaming+ yang pada momen itu kehilangan empat pemain pada akhirnya harus menerima kekalahan setelah Alter Ego berhasil menghancurkan base mereka pada menit ke-13 tanpa menggunakan lord.

Seusai pertandingan, Udil dan Celiboy menilai mental bertanding yang lebih siap menjadi kunci kemenangan Alter Ego, terlebih 10S Gaming+ sempat memberi perlawanan pada gim kedua.

"Mungkin 10S Gaming+ sedikit canggung pada gim pertama. Namun, gim kedua mereka berhasil belajar dari kesalahan dan bermain lebih baik," kata Udil.

"Mungkin kami dan 10S Gaming+ sama-sama memiliki karakter bermain bar-bar. Namun, kami secara mental jauh lebih siap," kata Udil menambahkan.

"Terkait gim kedua, kami tidak bisa menjelaskan strategi kami (memilih dua marksman). Pastinya, semua itu adalah strategi dari pelatih kami," tutur Udil.

Alter Ego eSports menjadi salah satu tim yang mewakili Indonesia pada Kejuaraan Dunia Mobile Legends M2 yang kali ini dihelat di Singapura.

Alter Ego tergabung di Grup C bersama 10S Gaming+ (Jepang) dan Bren eSports (Filipina).

Alter Ego pada Kejuaraan Dunia Mobile Legends M2 kali ini menjadi salah satu tim yang diunggulkan untuk menjadi juara.

Sebab, Alter Ego datang ke Singapura dengan modal gelar juara Mobile Legends Professional League Invitational (MPLI) season 2 pada 2020.

Adapun wakil Indonesia lainnya di Kejuaraan Dunia Mobile Legends M2 adalah RRQ Hoshi.

Sama seperti Alter Ego, RRQ Hoshi juga menjadi salah satu tim unggulan.

RRQ Hoshi diunggulkan karena berstatus jawara Mobile Legends Professional League Indonesia season 6 yang dihelat tahun lalu.

Tidak hanya itu, RRQ Hoshi juga merupakan runner-up dari Kejuaraan Dunia Mobile Legends edisi pertama atau M1 pada 2019.

RRQ Hoshi pada edisi pertama Mobile Legends World Championship gagal menjadi juara setelah dikalahkan wakil Indonesia lainnya, EVOS Legends.

Pada edisi kali ini, RRQ Hoshi tergabung di Grup D bersama EVOS SG (Singapura) dan DreamMax eSports (Brasil).

RRQ Hoshi dan Alter Ego tentu sangat diharapkan membawa kembali trofi juara Mobile Legends World Championship ke Indonesia.