Man United Puncaki Klasemen Liga Inggris, Solskjaer Pede Hadapi Liverpool

KOMPAS.com - Manchester United akan menghadapi Liverpool akhir pekan ini. Ole Gunnar Solskjaer menilai laga itu bak ujian bagi The Red Devils, tetapi dia tetap percaya diri. 

Manchester United menang 1-0 atas Burnley pada laga tunda pekan pertama Liga Inggris 2020-2021 di Turf Moor, Rabu (12/1/2021) atau Kamis dini hari WIB.

Sepakan voli Paul Pogba pada menit ke-71 sudah cukup bagi Setan Merah untuk pulang dengan membawa tiga angka dari kandang lawan.

Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Man United ke puncak klasemen Liga Inggris 2020-2021 dengan koleksi 36 poin dari 17 pertandingan.

Sebelum ini, kali terakhir Man United menduduki singgasana pada Januari adalah musim 2012-2013, saat mereka masih diarsiteki Sir Alex Ferguson.

Man United kini berada di atas sang juara bertahan Liverpool dengan margin keunggulan tiga poin.

Sebuah pencapaian luar biasa, mengingat Man United melakukan start yang tidak bagus-bagus amat pada awal musim ini.

Termasuk hasil lawan Burnley, Man United tak terkalahkan dalam 11 laga terakhir mereka di Premier League.

Meski sedang di "atas awan" Man United tak boleh terlalu jemawa. Apalagi lawan berat selanjutnya sudah menanti di depan mata.

Ya, Man United bakal berduel dengan Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (17/1/2021).

Ini adalah pertarungan dua klub teratas tabel klasemen Liga Inggris sejauh ini. Singgasana menjadi taruhannya.

Ole Gunnar Solskjaer pun megakui bahwa Liverpool adalah ujian berat bagi Marcus Rashford dkk.

Namun, manajer asal Norwegia itu optimistis karena Man United sudah jauh lebih baik sekarang.

“Kami menantikannya dan ini adalah ujian hebat di mana kami berada melawan tim yang bagus," kata Solskjaer, seperti dikutip dari Goal.

“Kami menjadi lebih baik dan lebih baik. Kami hampir setengah jalan melalui musim dan itu sedikit indikasi di mana kami berada," imbuhnya.

"Namun, tidak akan ada yang mengakui tabel klasemen pada 12 Januari (karena kompetisi tak berakhir di situ)," ucapnya.

Meski Solskjaer optimistis, Man United perlu waspada karena mereka tak pernah pulang dengan kemenangan dari Anfield sejak 2016.