Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Negara Paling Fanatis dengan Sepak Bola, tapi Tak Memiliki Kompetisi"

KOMPAS.com - Kekecewaan pemain sepak bola di Indonesia soal kejelasan kompetisi semakin memuncak. Sebab, ajang sepak bola Liga 1 di Tanah Air masih belum jelas wujud dan arahnya akibat pandemi.

Hal tersebut tentu sangat mempengaruhi roda kehidupan pemain, wasit, maupun pegiat sepak bola Tanah Air.

Baru-baru ini, ramai tagar #AyoMainLagi di media sosial, khususnya platform Twitter.

Tagar tersebut bertujuan agar hasrat kembali bergulirnya bisa terjadi baik dari sisi pemain maupun pencinta sepak bola Indonesia.

Gelandang naturalisasi Persija Jakarta, Marc Klok, menjadi salah satu yang mengunggah tagar #AyoMainLagi tersebut di Twitter.

Dalam unggahannya dia hanya menuliskan tagar #AyoMainLagi dengan dibarengi sebuah foto yang bertuliskan:

"Membayangkan negara paling fanatis dengan sepak bola, tetapi tak memiliki kompetisi sepak bola."

Kali terakhir adanya gelaran sepak bola resmi yakni pada bulan Maret 2020.

Artinya, Liga 1 telah mandeg hampir 10 bulan lamanya.

Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengimbau PSSI agar segera memutuskan status kompetisi.

"Kami telah mengirimkan Surat kepada PSSI untuk mereka segera memutuskan status keberlanjutan kompetisi apakah tetap lanjut untuk musim 2020 atau dihentikan dan dimulai musim kompetisi yang baru," kata Presiden APPI, Firman Utina.

Kepastian tersebut guna mengantisipasi potensi perselisihan kontrak antara pemain dengan klub, khususnya bagi pemain yang durasi kontraknya telah usai.

"Hal ini jelas melanggar asas kebebasan berkontrak untuk melakukan perpindahan atau transfer, di mana telah tertuang dalam Regulasi FIFA yang sering disebut dengan nama Bosman Ruling," ujar dia.

Sementara itu, pihak PSSI di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan sudah berusaha agar Liga 1 bisa bergulir kembali.

Namun pada faktanya, PSSI terbentur dengan surat izin dari kepolisian yang tak kunjung didapatkan.

"Surat resmi kepada pihak kepolisian telah dilayangkan sebanyak tiga kali," ujar Mochamad Iriawan.

"Kini, semua berpulang kepada kepolisian. Apapun keputusan kepolisian, PSSI tunduk dan patuh," tandasnya.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/08/06354058/negara-paling-fanatis-dengan-sepak-bola-tapi-tak-memiliki-kompetisi

Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke