KOMPAS.com - Liverpool sedang krisis bek tengah. Namun, Juergen Klopp tidak terburu-buru untuk mencari pengganti karena dia tak suka solusi jangka pendek.
Barisan belakang Liverpool sedang terluka. Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip terbaring di ruang perawatan karena cedera.
Juergen Klopp pun menyiasatinya dengan memaksa Fabinho dan kapten Jordan Henderson bermain di jantung pertahanan.
Komposisi itu terlihat saat Liverpool bertandang ke markas Southampton pada Senin (4/1/2021) atau Selasa dini hari WIB.
Eksperimen manajer asal Jerman itu ternyata tidak berjalan baik. The Reds pulang dengan tangan hampa akibat kekalahan 0-1.
Kekalahan itu jelas membuktikan bahwa Liverpool perlu tambahan pemain untuk menambal lubang di lini belakang mereka.
The Reds memiliki kesempatan untuk belanja bek tengah baru karena jendela transfer musim dingin 2021 sudah dibuka.
Beberapa nama sudah dikaitkan dengan mereka, yakni Dayot Upamecano (RB Leipzig), Kalidou Koulibaly (Napoli), dan David Alaba (Bayern Muenchen).
Klopp tahu betul Liverpool krisis pemain belakang dan mereka memiliki waktu untuk mengtasinya pada bursa transfer Januari ini.
Namun, Klopp tidak ingin buru-buru untuk mencari pengganti karena dia tidak suka solusi jangka pendek.
"Kami memilki tiga bek senior, pluas Fabinho dan para pemain muda. Tiga bek senior itu semuanya cedera," ucap Klopp, seperti dikutip dari Goal, Jumat (8/1/2021).
"Apakah itu artinya kami harus melakukan sesuatu? Ya, tentu, tetapi kami tidak dalam situasi itu," Klopp menambahkan.
"Mungkin Anda bisa melakukan sesuatu, tetapi itu akan menjadi solusi jangka pendek. Kami tidak melakukan itu karena hal itu tidak membantu," kata pelatih 53 tahun itu.
Malam ini, atau Sabtu (9/1/2021) dini hari WIB. Liverpool akan bertandang ke markas Aston Villa untuk memainkan laga putaran ketiga Piala FA.
Menarik disimak, akan seperti apa komposisi lini belakang Liverpool pada laga tersebut.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/08/04000028/juergen-klopp-tanggapi-santai-soal-krisis-bek-tengah-liverpool