Menurut Marciano Norman, PON Papua akan tetap berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan yakni pada 2-31 Oktober 2021.
Pembangunan venue pertandingan juga sudah mencapai 90 persen membuat pihaknya optimistis PON dapat dilaksanakan sesuai jadwal.
Namun, mengingat kasus positif Covid-19 yang masih tinggi di Tanah Air, KONI telah mempersiapkan rencana cadangan dengan menggelar pertandingan tanpa penonton.
Apabila memang harus demikian, nantinya masyrakat dapat menonton pagelaran PON ke-20 di Papua secara live streaming dan siaran langsung melalui televisi nasional.
"Masa waktu Januari sampai nanti menjelang pelaksanaan itu kita juga melakukan evaluasi dari waktu ke waktu," kata Marciano Norman kepada KOMPASTV, Rabu (6/1/2021).
"Apakah dimungkinkan pelaksanaan dengan penonton. Jika tidak, alternatifnya tanpa penonton, itu worst scenario-nya," lanjutnya.
Meski sudah memikirkan rencana cadangan, hal itu masih dalam taraf kajian dengan mempertimbangkan kondisi Covid-19 ke depan dan pelaksanaan Olimpiade Tokyo, Agustus mendatang.
Olimpiade akan jadi rujukan bagi KONI untuk pelaksanaan PON pada Oktober nanti.
Sementara itu, dalam pagelaran PON Papua, terdapat 37 cabang olahraga dengan 679 nomor pertandingan.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/07/04000078/koni-soal-kelanjutan-pon-papua-2021--skenario-terburuk-tanpa-penonton