Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengakuan Kingsley Coman: Cetak Gol di Final Liga Champions dengan Mata Terpejam

KOMPAS.com - Kingsley Coman menjadi pahlawan Bayern Muenchen pada partai final Liga Champions musim lalu. Namun, siapa yang menyangka bahwa Coman menjebol gawang Paris Saint-Germain (PSG) dengan mata terpejam.

Bayern Muenchen menjadi juara Liga Champions musim 2019-2020 setelah mengalahkan PSG pada pertandingan final.

Pada laga puncak yang dilangsungkan di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Bayern Muenchen menundukkan wakil Perancis itu dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal kemenangan Bayern Muenchen atas PSG pada final Liga Champions 2019-2020 dicetak oleh Kingsley Coman pada menit ke-59.

Coman menggetarkan gawang PSG yang notabene merupakan mantan klubnya seusai menyambut umpan lambung Joshua Kimmich.

Umpan akurat Kimmich dari dekat kotak penalti PSG disambar Coman dengan sebuah tandukan keras yang tak mampu diantisipasi Keylor Navas.

Gol semata wayang Kingsley Coman sudah cukup bagi Bayern Muenchen untuk menyempurnakan pencapaian gemilang pada musim tersebut.

Skuad besutan Hans-Dieter Flick itu menutup musim 2019-2020 dengan raihan treble winners yaitu juara Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Prestasi hebat Bayern Muenchen pada musim 2019-2020 ternyata menyisakan cerita menarik dari Kingsley Coman.

Baru-baru ini, winger berkebangsaan Perancis itu membuat pengakuan bahwa ia mencetak gol kemenangan atas PSG dengan mata terpejam.

Coman mengaku, ia sedikit takut ketika menyundul bola dan hal ini menjadi lelucon di tim Bayern Muenchen.

"Ya, begitulah. Saya agak takut menyundul bola dan rekan-rekan satu tim mengolok-olok saya karena hal itu," ungkap Coman dalam wawancara dengan Bild seperti dilansir laman resmi Bundesliga, Minggu (3/1/2021).

"Anda bisa melihatnya di foto, saya memejamkan mata ketika menyundul bola. Itu adalah refleks alami," imbuh pemain berusia 24 tahun itu.

"Saya selalu berusaha untuk tetap membuka mata, tetapi pada saat-saat terakhir saya melakukan refleks ini," ucap dia lagi.

"Rasanya selalu istimewa untuk mencetak gol di level tertinggi, dan di sepak bola tidak ada yang bisa melebihi pertandingan final Liga Champions," kata Coman kepada Kicker, Desember lalu.

"Saya bangga telah memainkan peran saya dalam memenangi Liga Champions. Itu memberi saya kepercayaan diri untuk membuat perbedaan dalam pertandingan besar yang menentukan," ucap Kingsley Coman mengakhiri.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/03/20200098/pengakuan-kingsley-coman--cetak-gol-di-final-liga-champions-dengan-mata

Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke