Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Raih Juara Dunia Ke 7 Kali, Lewis Hamilton Diberikan Gelar Kesatria

Tujuh kali juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton akan menjadi pebalap F1 keempat yang mendapat gelar Kesatria setelah duo pebalap Inggris, Sir Striling Moss dan Sir Jackie Stewart, serta pebalap dari Australia Sir Jack Brabham.

Penganugerahan akan dilakukan oleh Ratu Elizabeth II langsung dengan menyentuhkan pedang pada individu yang menerima gelar.

Dengan gelar ini, nama pebalap tersebut akan secara resmi menjadi Sir Lewis Hamilton.

Gelar Kesatria sendiri diberikan kepada individu baik perempuan maupun laki-laki yang telah memperoleh pencapaian besar dan dalam skala panjang dalam bidang apa pun di tingkat nasional atau internasional.

Semua orang bisa dinominasikan untuk sebuah gelar Kesatria walau Pemerintah Inggris membantu ratu Inggris menentukan pilihan terbaik untuk menjadi Kesatria, tergantung dari level penghargaannya.

Sebelum ini, sempat ada pertanyaan apakah Hamilton layak mendapat gelar Kesatria mengingat ia tinggal di Monaco dan tak membayar pajak ke Inggris.

Akan tetapi, Guardian mengutarakan bahwa Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengintervensi secara langsung agar Hamilton mendapat pengakuan atas pencapaian olahraganya.

Hamilton akan masuk daftar "diplomatik dan luar negeri" ketimbang daftar domestik agar tidak terjadi kontroversi perihal pembayaran pajaknya.

Gelar kehormatan tersebut akan diberikan kepada Hamilton setelah ia menjadi pebalap Formula 1 paling sukses sepanjang masa.

Hamilton mencatatkan jumlah kemenangan terbanyak di Formula 1 dan menyabet gelar juara dunia ketujuhnya, menyamai rekor juara dunia yang diraih legenda Formula 1 asal Jerman, Michael Schumacher.

Selain gemilang di ajang balap Formula 1, Hamilton juga dikenal sebagai pribadi yang kerap mengkampanyekan perihal hak asasi manusia, keberagaman, dan lingkungan.

Ia merupakan pendukung utama gerakan Black Lives Matter di Formula 1 dan juga telah mendirikan komisi untuk menganalisis kurangnya keberagaman di dunia balap.

"Lewis adalah raksasa sejati olahraga kami dan pengaruhnya sangat besar baik di dalam maupun di luar mobil," tutur CEO F1, Stefano Domenicali dilansir dari BBC.

"Apa yang telah dia capai sangat fenomenal dan masih banyak lagi yang akan datang."

"Kami semua di Formula 1 mengucapkan selamat kepadanya atas pengakuan yang layak atas prestasinya tersebut."

"Kami juga berharap agar dapat melihat lebih banyak tindakan briliannya pada tahun 2021," ungkap Domenicali.

Pada saat sama, Ratu Inggris juga memberikan gelar kebangsawanan lainnya seperti MBE dan CBE.

Adapun gelar tersebut diberikan kepada mantan atlet-atlet Inggris yang telah memberikan jasa besar dalam kehidupan sosial seperti mantan striker Tottenham dan timnas Inggris Jimmy Greaves dan Ron Flowers, anggota timnas Inggris juara Piala Dunia 1966 terakhir yang masih hidup.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/12/31/09370108/raih-juara-dunia-ke-7-kali-lewis-hamilton-diberikan-gelar-kesatria

Terkini Lainnya

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Dua Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Putaran Nasional Liga 3: ASIOP FC Petik Pelajaran Berharga

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Shin Tae-yong Percaya Diri, Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

Timnas Indonesia
Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Uzbekistan Rasakan Tekanan Saat Lawan Timnas U23 Indonesia, Bikin Kesalahan

Timnas Indonesia
STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke