Soal Penyerahan Sabuk Juara, Manajer Khabib Nurmagomedov: Cukup dengan Berita Palsu!

KOMPAS.com - Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, mengatakan, mantan petarung Rusia itu tidak pernah bermaksud untuk menyerahkan sabuk juara miliknya kepada orang lain.

Khabib Nurmagomedov telah memutuskan mengakhiri kariernya sebagai petarung UFC.

Keputusan pensiun itu diumumkan Khabib Nurmagomedov seusai mengalahkan Justin Gaethje pada duel UFC 254, 25 Oktober 2020.

Kendati telah pensiun, Khabib Nurmagomedov belum kehilangan sabuk gelar juara kelas ringan miliknya.

Sebelum ini, Khabib Nurmagomedov telah melakukan wawancara menggunakan bahasa Rusia dengan Match TV.

Transkrip wawancara tersebut kemudian dikutip oleh Russian Today dan ditulis dalam artikel berbahasa Inggris.

Beberapa media ternama kemudian mengutip salah satu pernyataan sosok berjuluk The Eagle itu yang dinilai paling kontroversial.

"Sabuk saya (pada akhirnya) akan diambil oleh pemenang Dustin Poirier dan Conor McGregor," kata Nurmagomedov seperti dikutip dari Russian Today.

Komentar Khabib Nurmagomedov itu merujuk pada rencana duel Conor McGregor vs Dustin Poirier pada ajang UFC 257.

Dustin Poirier secara terang-terangan sudah meminta pemenang duel tersebut menjadi juara kelas ringan UFC, menggantikan Khabib Nurmagomedov.

Akan tetapi, Ali Abdelaziz yang merupakan manajer Khabib Nurmagomedov, menampik anggapan bahwa kliennya berniat menyerahkan sabuk juara miliknya.

Dikutip BolaSport.com dari ESPN, Rabu (30/12/2020), Abdelaziz menuturkan bahwa petarung 32 tahun itu tidak bermaksud mengatakan itu.

"Cukup dengan berita palsu. Khabib mengatakan pemenang pertarungan ini akan memperebutkan gelar, dia tidak mengatakan pemenang akan menjadi juara," tulis Abdelaziz melalui Twitter miliknya.

Dalam wawancara bersama Match TV, Nurmagomedov bersikukuh untuk tidak tampil lagi di octagon.

Nurmagomedov dan Dana White akan segera bertemu untuk membahas poin-poin yang perlu dibicarakan.

"Dana White dan saya selalu berkomunikasi - momen tentang mengosongkan sabuk tidak dibahas," tutur Nurmagomedov.

"Bagi saya, ini wajar organisasi ingin saya melanjutkan karier. Hal ini dapat dipahami."

"Saya menghabiskan sembilan tahun di sana, saya mempunyai banyak pertarungan, menjadi juara, mempertahankan gelar, tidak pernah kalah, saya punya basis penggemar besar dari seluruh dunia," katanya menambahkan. (Fauzi Handoko Arif)