TOKYO, KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun 2020, tercatat ada lima penghematan dilakukan Tokyo 2020, panitia pelaksana Olimpiade Tokyo pada 2021.
"Kami melakukan penghematan dan mengupayakan yang terbaik," tutur CEO Tokyo 2020, Toshiro Muto.
Hingga awal Desember 2020, kebutuhan anggaran pembiayaan Olimpiade Tokyo yang tertunda setahun lantaran pandemi Covid-19 itu naik menjadi 13 miliar dollar AS atau sekitar Rp 182 triliun.
Adapun, lima hal penghematan kata Toshiro Muto termasuk pengurangan tiket-tiket gratis, menyederhanakan pentas pesta pembukaan, penghematan biaya promosi melalui maskot, iklan, dan biaya konsumsi.
"Kami berhasil mengurangi biaya-biaya itu hingga 280 juta dollar AS (sekitar Rp 3,92 miliar)," kata Toshiro Muto.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/12/28/22420078/olimpiade-tokyo-penyelenggara-lakukan-5-penghematan