Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sassuolo Vs AC Milan, Fakta Rossoneri dalam Angka

KOMPAS.com - Rossoneri, julukan AC Milan, mempertahankan posisi mereka sebagai pemuncak klasemen Liga Italia usai meraih tiga poin di markas Sassuolo.

Laga Sassuolo vs AC Milan rampung dihelat di Stadion Mapei, Minggu (20/12/2020) malam WIB.

Duel Sassuolo vs AC Milan berakhir dengan skor 1-2 untuk kekalahan tuan rumah.

Dalam laga di Stadion Mapei itu, striker 21 tahun milik Rossoneri, Rafael Leao, membuat kejutan.

Penyerang asal Portugal itu mampu mencetak gal hanya dengan membutuhkan waktu 6,2 detik setelah peluit kick-off berbunyi.

Catatan tersebut menjadi waktu tersingkat dalam sejarah Liga Italia.

Sebelumnya, catatan itu dimiliki oleh penyerang Udinese, Paolo Poggi, ketika menjebol gawang Piacenza pada Desember 2001.

Paolo Poggi kala itu butuh waktu 8 detik untuk bisa membuat gol.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengklaim bahwa gol Rafael Leao merupakan by design atau sudah direncanakan lebih dahulu.

"Kami memiliki empat atau lima situasi untuk kick-off dan kami ingin memiliki pendekatan yang kuat karena kami melewatkan sesuatu dalam beberapa pertandingan terakhir," kata Pioli.

"Hakan Calhanoglu, Brahim Diaz dan Rafael Leao yang melakukan gerakan yang benar. Mereka luar biasa," jelas Stefano Pioli.

Sementara melansir laman resmi AC Milan, penampilan mereka di markas Sassuolo mengukir beberapa fakta sekaligus prestasi.

Selain gol cepat milik Rafael Leao, berikut enam fakta milik Rossoneri dalam laga AC Milan vs Sassuolo.

1. Rafael Leao meripakan pemain termuda dengan raihan 3 gol lebih di 5 liga top Eropa selama tiga musim secara beruntun.

2. Theo Hernandez telah memberikan tiga assist dalam 12 pertandingan di Serie A musim ini, menyamai jumlah keseluruhan musim 2019/20 setelah 33 penampilan.

3. AC Milan menjadi klub kedua di antara 5 liga top Eropa yang mampu selalu mencetak dua gol atau lebih sebanyak 15 laga beruntun.

Posisi pertama dipegang Barcelona pada tahun 1948 dengan 18 laga beruntun.

4. Sejak Serie A menjadi turnamen round-robin (1929/30), tidak ada tim yang belum terkalahkan setelah 13 pertandingan.

5. AC Milan telah memenangkan lima pertandingan tandang berturut-turut di Serie A melawan satu tim untuk pertama kalinya sejak 2013 vs Chievo (enam kemenangan tandang berturut-turut).

6. AC Milan telah menurunkan kedua starting XI termuda di Serie A sejak rekor Opta dimulai (2004/05) dan keduanya di musim ini: melawan Spezia di bulan Oktober (22 tahun dan 287 hari) dan melawan Sassuolo (22 tahun dan 313 hari).

https://www.kompas.com/sports/read/2020/12/21/11400038/sassuolo-vs-ac-milan-fakta-rossoneri-dalam-angka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke