Jelang Duel dengan Anthony Joshua, Kubrat Pulev Dapat Dukungan dari Promotor Tyson Fury

Duel tinju Anthony Joshua vs Kubrat Pulev ini merupakan pertarungan untuk mempertahankan sabuk juara kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO milik Joshua.

Duel adu jotos Anthony Joshua vs Kubrat Pulev akan diselenggarakan di The SSE Arena, Wembley, London, Inggris, 12 Desember 2020.

Pertarungan mereka dipastikan akan dihadiri 1.000 penonton.

Kubrat Pulev datang ke negeri Ratu Elizabeth II dengan membawa catatan 28-1-0 (14 KO).

Petinju berusia 39 tahun itu akan menghadapi Anthony Joshua yang delapan tahun lebih muda darinya.

Menjelang duel tersebut, Kubrat Pulev mendapat dukungan dari promotor Tyson Fury, Bob Arum.

Bob Arum selaku promotor Tyson Furry, menjagokan Pulev untuk mengalahkan Joshua.

Ia pun memprediksi Pulev berpeluang besar untuk membuat Joshua kembali menelan kekalahan KO.

Bob Arum menjelaskan alasannya lebih menjagokan Pulev daripada petinju berjulukan AJ tersebut.

Bob Arum mengatakan bahwa ia belum mengakui kemampuan Joshua menyusul kekalahan technical knock out (TKO) sang petinju dari Andy Ruiz di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat pada 1 Juni 2019.

Meski Joshua mampu membalas kekalahan dari Ruiz dengan kemenangan angka pada 7 Desember 2019, pendapat Arum tidak berubah.

"Saya yakin Kubrat akan mampu mengimbangi kemampuan tinju Joshua dan memiliki kesempatan membuatnya KO," kata Arum, seperti dilansir BolaSport kutip dari Boxingscene.

"Pulev sangat kuat dan memiliki rekor yang bagus, jadi Joshua tidak akan bisa menghindar dan melakukan apa yang dia lakukan terhadap Ruiz pada laga ulang."

"Pulev memiliki kemampuan untuk menyudutkan Joshua dan membuatnya KO, jadi saya yakin Pulev tidak hanya akan menang, tetapi dia juga menang lewat KO."

Bob Arum merasa yakin bahwa Kubrat Pulev lebih kuat dalam membuat lawannya menyerah daripada Andi Ruiz.

"Kami mempromosikan Ruiz sebanyak 30 kali dan sebagian besar waktu dia kesulitan membuat lawannya kesakitan dengan kekuatannya," ujar Arum memaparkan.

"Fakta bahwa Pulev mampu menghancurkan Joshua menunjukkan saya kelemahan besar Joshua dengan daya tahannya untuk menerima pukulan."

"Saya bukan orang bodoh, saya berbicara dengan bukti: saya melihat Anthony Joshua dihajar habis-habisan belum lama ini," imbuhnya.

Kekalahan Anthony Joshua akan mengubah rencana Bob Arum dengan Tyson Fury untuk laga penyatuan gelar pada 2021.

Joshua dan Fury diagendakan bertemu pada 2021 untuk memperebutkan gelar bergengsi undisputed champion alias juara sejati di kelas berat. (Muhamad Husein)