Pesan Sang Ayah kepada Bagus Kahfi Selama Berkarier di FC Utrecht

KOMPAS.com - Pemain muda kelahiran Magelang, Amiruddin Bagus Kahfi, berkesempatan berkarier di Eropa seusai dilepas oleh Barito Putera.

Bagus Kahfi akan bergabung dengan salah satu klub besar di Belanda, FC Utrecht.

Langkah tersebut tentu menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi dunia sepak bola Indonesia, di mana ada pemain muda yang bisa menikmati karier di Benua Biru.

Begitu juga yang dirasakan oleh ayah Bagus Kahfi, Yuni Puji Istiono.

Sang ayah tentu girang bukan main ketika mengetahui salah satu anaknya bisa menimba ilmu dan berkarier secara profesional di kiblat sepak bola dunia.

Namun demikian, Yuni Puji Istiono punya pesan penting untuk Bagus Kahfi kala jauh dari keluarga dan Tanah Air tercinta.

Puji berpesan agar Bagus Kahfi selama bersama dengan Jong Utrecht bakal selalu memberikan yang terbaik.

Tidak hanya itu, Bagus juga diharapkan bisa terus semangat dan fokus dalam berlatih untuk bisa terus mengejar cita-citanya tersebut.

"Pesan saya pasti sama seperti orang tua yang lain yang mengizinkan anaknya merantau," kata Yuni Puji Istiono dikutip BolaSport Minggu (6/12/2020).

"Pastinya Bagus harus fokus, semangat, rela berjuang, kerja keras, dan tambah lagi profesionalismenya sebagai pesepak bola," ucapnya.

Selain itu, dengan berada jauh dari kampung halaman, Puji pun berharap agar sang anak tak lupa meninggalkan ibadahnya.

"Selalu jangan tinggalkan ibadah, sholat dan mengaji. Bisa membawa nama Indonesia di luar negeri," ujar Yuni Puji Istiono.

Serta yang tak kalah penting menurut sang ayah yakni Bagus Kahfi harus selalu bisa bersikap rendah hati dan tak boleh sombong.

Menurutnya kesuksesan ada untuk orang-orang yang selalu bersikap rendah hati.

Bagus pun diharapkan tak lupa dengan orang-orang yang menyayanginya.

"Akan tetapi yang terpenting adalah Bagus harus selalu rendah hati dan tidak boleh sombong, karena itu sangat penting."

"Tetap menjadi bagus yang baik dan selalu menjadi kebanggan keluarga dan masyarakat desa Pancuranmas, Magelang," tuturnya. (Wila Wildayanti)