Ibrahimovic: Saya Putuskan Pergi dari AC Milan Musim Panas Lalu, Kemudian...

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic mengakui bahwa dirinya sudah memutuskan pensiun di AC Milan pada musim panas lalu, tetapi dia berubah pikiran. Apa alasannya?

Zlatan Ibrahimovic datang ke AC Milan pada Januari lalu dari LA Galaxy dengan status bebas transfer.

Ibrahimovic kembali ke AC Milan setelah berpisah selama lebih kurang tujuh tahun.

Dia pernah memperkuat AC Milan medio 2010-2012 dan mempersembahkan scudetto musim 2010-2011.

Pada kesempatan keduanya ini, Ibrahimovic hanya diberi waktu selama enam bulan untuk berbaju merah-hitam.

Meski singkat, bomber asal Swedia itu nyatanya bisa mengangkat "derajat" AC Milan.

Dia mampu membantu AC Milan mencapai target mereka, yakni lolos ke kompetisi Eropa (Liga Europa) dengan finis keenam di klasemen Liga Italia 2019-2020.

Setelah musim berakhir, tugas Ibrahimovic di AC Milan pun selesai karena kontraknya sudah kedaluwarsa.

Penyerang 39 tahun itu memutuskan untuk tidak melanjutkan kariernya di AC Milan dan kembali ke Swedia.

Ibrahimovic sudah memberitahu keputusannya itu kepada Stefano Pioli dan pelatih AC Milan itu bisa menerimanya.

Dalam wawancaranya bersama legenda AC Milan, Massimo Ambrosini, baru-baru ini, Ibrahimovic mengaku bahwa faktor keluarga menjadi alasannya untuk gantung sepatu pada saat itu.

"Pioli bertanya kepada saya apa yang ingin saya lakukan selanjutnya. Saya menjawab: "Tidak, saya tidak akan melanjutkan (kontrak)," ucapnya, seperti dilansir dari Goal, Sabtu (5/12/2020).

"Cukup. Keluarga saya juga penting. Saya di sini sendirian, ini adalah pengorbanan. Selama enam bulan saya baik-baik saja, tetapi saya tidak ingin tinggal setahun lagi," kata Ibrahimovic.

"Lalu, Pioli berkata kepada saya: 'Oke, saya menghormati Anda, oke'," ujar Ibrahimovic menirukan kalimat Pioli.

Keesokan harinya, Ibrahimovic mengisahkan, dia dan Pioli kembali berbicara, tetapi keputusannya tidak berubah.

"Keesokan harinya kami berbicara lagi: 'Tidak, saya telah memutuskan untuk pensiun. Lupakan kontrak, pada usia ini tidak penting'," tutur Ibrahimovic.

Namun, pada akhirnya Ibrahimovic "melunak". Dia berubah pikiran dan bersedia bertahan di AC Milan untuk satu musim lagi.

"Kemudian sesuatu berubah. Saya tidak ingin mengalami penyesalan. Saya menelepon Milan dan memutuskan untuk pergi (kembali). Namun, memang pada awalnya saya tidak ingin memperpanjang kontrak," ucapnya.

Satu hal yang membuat Ibrahimovic mantap meneruskan kariernya adalah kesembuhannya setelah menderita cedera lutut parah saat di Manchester United pada 2017.

"Setelah cedera, saya berkata pada diri sendiri untuk melanjutkan selama saya bisa bertahan," ucap eks penyerang Juventus itu.

"Tanpa sepakbola, siapa saya? Ketika Anda tidak melakukan apa yang telah Anda lakukan selama 25 tahun, itu tidak mudah. Apakah saya siap (pensiun)? Tidak, karena saya merasa terlalu baik," imbuhnya.

Zlatan Ibrahimovic membuktikan dirinya belum habis, meski mendekati usia kepala empat.

Dia memimpin daftar top skor Liga Italia dengan koleksi 10 gol, unggul dua gol dari Cristiano Ronaldo (Juventus).

Gelontoran golnya juga membuat AC Milan kokoh di puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 23 poin dari sembilan laga.

Mereka unggul lima angka dari rival sekota, Inter Milan, yang membuntuti di peringkat kedua.

Namun, Ibrahimovic saat ini harus beristirahat sejenak. Cedera hamstring pada laga kontra Napoli, akhir November lalu, memaksa Ibrahimovic hanya menjadi penonton.

Sejak cedera itu, Ibrahimovic absen dalam tiga laga AC Milan di semua kompetisi.

Ibrahimovic juga belum bisa tampil saat AC Milan bertamu ke markas Sampdoria pada lanjutan pekan ke-10 Liga Italia, Senin (7/12/2020) dini hari WIB.