Sevilla Vs Real Madrid - Zidane Sadar Posisinya Tidak Aman, tetapi...

KOMPAS.com - Zinedine Zidane menyadari bahwa dirinya bisa dipecat kapan saja, menyusul rentetan hasil buruk Real Madrid belakangan ini. Namun, dia akan membuktikan diri. 

Zinedine Zidane sedang dalam tekanan usai Real Madrid menyerah 0-2 dari Shakhtar Donestk di Liga Champiosn, tengah pekan lalu.

Hasil itu memperpanjang tren buruk Los Blancos. Real Madrid tercatat cuma menang sekali dalam lima laga terakhir mereka di semua kompetsi

Khusus di Liga Spanyol, Sergio Ramos dkk tak pernah meraup kemenangan dari tiga pertandingan pamungkas. Dua di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Zidane dianggap menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas segala hasil buruk yang diraih Real Madrid belakangan ini.

Ada rumor yang mengatakan bahwa Zidane hanya memiliki tiga pertandingan untuk menyelamatkan posisinya.

Zidane pun sadar, dia tak selamanya aman di Real Madrid dan bahkan bisa dipecat sewaktu-waktu.

Namun, pelatih 48 tahun itu masih yakin bisa mengembalikan performa Real Madrid sebagaimana semestinya.

"Saya tidak pernah berpikir saya tidak tersentuh, baik sebagai pemain, pelatih, mau pun pribadi," ucap Zidane, seperti dikutip dari Marca.

"Saya di sini untuk menjalani ini sampai hari terakhir. Ini posisi saya, begitulah adanya," imbuh pelatih asal Perancis itu.

"Ketika Anda tidak menang, wajar ada kritik. Ada saat-saat sulit lainnya. Sekarang saya merasa kuat untuk menemukan solusi," ucapnya.

Zidane akan mendampingi Real Madrid bertandang ke markas Sevilla pada pekan ke-12 Liga Spanyol 2020-2021.

Laga Sevilla vs Real Madrid itu akan dihelat di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan malam ini, Sabtu (5/12/2020).

Zidane yakin, duel melawan Sevilla akan menjadi titik balik pasukannya.

"Ini adalah kesempatan untuk membalik keadaan dan saya mempercayai pemain saya," ucap Zidane.

"Saya tahu situasinya rumit, kami telah mengalami situasi serupa berkali-kali. Yang terpenting adalah mendapatkan poin melawan Sevilla," tutur Zizou.