Khabib Nurmagomedov Mau Bertarung jika Dibayar Rp 1,4 Triliun

KOMPAS.com - Pemilik sabuk juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, menyatakan siap kembali ke oktagon usai mendeklarasikan pensiun.

The Eagle, julukan Khabib Nurmagomedov, menyatakan pensiun tepat usai mengalahkan Justin Gaethje, 24 Oktober 2020.

Satu bulan berselang, dia mulai berubah pikiran untuk melanjutkan rekor sempurna miliknya, yakni tak terkalahkan 30 kali.

Presiden UFC, Dana White, juga yakin bahwa Khabib Nurmagomedov akan menarik diri dari status pensiun untuk kembali naik ke oktagon.

Akan tetapi, The Eagle memberikan satu syarat agar bisa bertarung di gelaran UFC.

"Jika Anda memutuskan untuk pensiun, maka pensiunlah. Namun, kemungkinan besar Dana akan menawarkan saya uang," kata The Eagle dikutip Marca.

"Jika, misalnya (Dana White) memberi uang sebesar 100 juta dollar AS, itu mungkin membuat saya berpikir keras."

Adapun 100 juta dollar AS dalam rupiah sekitar Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000).

"Kita akan lihat nanti apa yang dia pikirkan," jelas Khabib melanjutkan.

Kemungkinan besar tawar-menawar antara Khabib dan Dana White akan segera terjadi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sebelum tahun 2020 berakhir.

"Saya pikir itu sesuatu yang akan menghantui saya sampai akhir hidup saya," terang petarung asal Rusia tersebut.

Selain soal mahar yang harus diberikan, Khabib Nurmagomedov juga menegaskan tak tertarik jika harus kembali menghadapi Conor McGregor dan Dustin Poireir.

"Saya tak tertarik. Saya sudah mengalahkan keduanya dengan mudah," tegas Khabib.

Selain soal uang, restu dari ibu Khabib bisa mendorong The Eagle kembali bertarung.

Pasalnya, petarung 32 tahun itu mengumumkan pensiun karena berjanji kepada ibunya untuk tidak lagi bertarung.