AC Milan Vs Fiorentina, Rossoneri Menang dan Kokoh di Puncak Klasemen Liga Italia

KOMPAS.com - AC Milan menang 2-0 atas tamunya, Fiorentina, pada giornata kesembilan Liga Italia 2020-2021.

Laga AC Milan vs Fiorentina itu dihelat di Stadion San Siro, Minggu (29/11/2020) malam WIB.

Dua gol kemenangan I Rossoneri dicetak oleh Alessio Romagnoli (17') dan Franck Kessie (27') lewat titik penalti.

Kemenangan ini memantapkan posisi AC Milan di puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 23 poin dari sembilan laga.

AC Milan kini unggul lima angka atas rival sekota mereka, Inter Milan, yang membuntuti di peringkat kedua.

Sementara itu, Fiorentina masih tetap di peringkat ke-16 dengan catatan delapan poin.

Jalannya pertandingan

AC Milan, yang bertindak sebagai tuan rumah pada laga ini, mengambil penguasaan bola sejak menit awal.

Mereka mendapat peluang pertama pada menit ke-10 ketika sepakan bebas Hakan Calhanoglu disambut tandukan Alessio Romagnoli.

Namun, kesempatan itu tak berbuah gol setelah bola kiriman kapten AC Milan itu melambung di atas gawang Fiorentina.

Beberapa detik setelah peluang Romagnoli, laga AC Milan vs Fiorentina dihentikan sejenak sebagai penghromatan untuk Diego Maradona.

Setelah gagal pada peluang pertama, Romagnoli akhirnya benar-benar mencetak gol untuk AC Milan pada menit ke-17.

Berawal dari tendangan penjuru Hakan Calhanoglu, bola dibelokkan Franck Kessie dengan kepalanya.

Bola kiriman Kessie tidak langsung menuju gawang, tetapi tepat mendarat di hadapan Romagnoli yang berdiri bebas tak terjaga.

Tanpa kesulitan, bek AC Milan bernomor punggung 13 itu menanduk bola ke dalam gawang Fiorentina, yang sudah ditinggal penjaganya.

Pada menit ke-25, AC Milan mendapat hadiah penalti setelah Alexis Saelemaekers dijatuhkan German Pezzella di kotak terlarang.

Franck Kessie yang bertugas menjadi eksekutor, sukses menjalankan tugasnya denga baik dan membawa AC Milan unggul 2-0 atas Fiorentina pada menit ke-27.

AC Milan kembali dihadiahi penalti oleh wasit pada menit ke-37 usai Theo Hernandez dihentikan secara ilegal oleh Martin Caceres di kotak 16.

Kessie kembali mengambil sepakan 12 pas, tetapi kali ini tendangannya ditebak Bartlomiej Dragowski.

Skor 2-0 untuk keunggulan AC Milan bertahan hingga kedua tim memasuki ruang ganti.

Pada babak kedua, AC Milan masih mempertahankan tempi permainannya.

Meteka terus menyerang dan beberapa kali mendapatkan peluang, tetapi belum ada yang membuahkan hasil.

Namun, di sisi lain, Fiorentina juga lebih berani menyerang dan gempuran mereka kerap merepotkan lini pertahanan AC Milan.

Peluang terbaik Fiorentina hadir pada menit ke-55 ketika sepakan cungkil Franck Ribery bisa ditepis Gianluigi Donnarumma.

Memasuki menit ke-75, laga berjalan lebih terbuka. AC Milan lebih leluasa membangun serangan. Demikian juga dengan Fiorentina.

Namun, jual beli serangan itu belum membuahkan hasil konkret. Kedua kesebelasan masih kesulitan dalam penyelesaian akhir.

Skor 2-0 akhirnya menjadi hasil final laga AC Milan vs Fiorentina.

Susunan pemain:

AC Milan (4-2-3-1): 99-Gianluigi Donnarumma, 2-Davide Calabria, 24-Simon Kjaer, 13-Alessio Romagnoli, 19-Theo Hernandez; 79-Franck Kessie, 8-Sandro Tonali (15-Jens Petter Hauge 82'); 56-Alexis Saelemaekers (5-Diogo Dalot 90+2'), 10-Hakan Calhanoglu, 21-Brahim Diaz (33-Rade Krunic 75'); 18-Ante Rebic

Cadangan: 1-Ciprian Tatarusanu, 5-Diogo Dalot, 14-Andrea Conti, 15-Jens Petter Hauge, 20-Pierre Kalulu, 27-Daniel Maldini, 29-Lorenzo Colombo, 33-Rade Krunic, 43-Leo Duarte, 46-Matteo Gabbia, 90-Antonio Donnarumma

Pelatih: Daniele Bonera (caretaker)

Fiorentina (4-3-3): 69-Bartlomiej Dragowski; 22-Martin Caceres (21-Pol Lirola 60'), 4-Nikola Milenkovic, 20-German Pezzella, 3-Cristiano Biraghi; 34-Sofyan Amrabat, 76-Erick Pulgar, 10-Gaetano Castrovilli (6-Borja Valero 77'); 77-Jose Callejon (5-Giacomo Bonaventura 46'), 9-Dusan Vlahovic (11-Christian Kouame 77'), 7-Franck Ribery (63-Patrick Cutrone 68')

Pelatih: 1-Pietro Terraciano, 2-Lucas Martinez Quarta, 5-Giacomo Bonaventura, 6-Borja Valero, 8-Alfred Duncan, 11-Christian Kouame, 18-Riccardo Saponara, 21-Pol Lirola, 27-Antonio Barreca, 63-Patrick Cutrone, 92-Valentin Eysseric, 98-Igor Julio

Pelatih: Cesare Prandelli