Pele: Saya Harap Bisa Bermain dengan Maradona di Langit

KOMPAS.com - Kepergian Diego Maradona mengundang rasa sedih dari legenda sepak bola asal Brasil, Pele.

Pele dan Diego Maradona memiliki catatan unik ketika keduanya masih aktif sebagai pemain sepak bola.

Baik Pele maupun Maradona saling bertarung dalam status pemain terbaik di dunia meski mereka bermain dalam era yang berbeda.

Sang legenda asal Brasil itu 20 tahun lebih tua dibanding Maradona.

Sinar Pele pada 1950-an di dunia sepak bola seakan "diteruskan" oleh eks bintang Napoli tersebut.

Adapun Maradona mulai melejit pada tahun 1980-an.

Meski begitu, keduanya saling mengeklaim maupun diklaim sebagai pemain terbaik di dunia dalam sejarah sepak bola.

Akan tetapi, kepergian Diego Maradona membuat Pele bersedih hati.

"Sebuah kabar menyedihkan datang," tulis Pele di akun Twitter pribadinya.

"Saya kehilangan sahabat dan duni kehilangan sosok legenda."

"Banyak cerita yang ingin saya sampaikan, tetapi sekarang, semoga Tuhan memberi kekuatan pada keluarga yang ditinggalkan," kata Pele usai mengetahui kabar Diego Maradona meninggal.

"Suatu hari nanti, saya harap kami bisa bermain sepak bola bersama di langit," ungkapnya.

"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi seluruh orang Argentina dan untuk sepak bola," tulis Lionel Messi di akun Instagram-nya.

Bagi Messi, sosok Maradona akan selalu ada di benak masyarakat Argentina ataupun pencinta sepak bola di dunia.

"Dia pergi meninggalkan kita, tetapi dia tidak pergi jauh karena Diego adalah sosok yang abadi," kata La Pulga.

"Saya akan terus menyimpan seluruh momen indah yang saya jalani bersama dia," ujar Messi.

"Saya juga ingin mengucapkan rasa dukacita kepada seluruh keluarga dan teman-teman Maradona. Selamat jalan...," ujar Lionel Messi.