Sang Pelatih Ungkap Alasan Canelo Alvarez Pilih Lawan Berat untuk Partai Comeback

KOMPAS.com - Pelatih sekaligus manajer Canelo Alvarez, Eddy Reynoso, punya alasan kenapa anak asuhnya langsung dipasangkan menghadapi Callum Smith pada 19 Desember 2020 nanti.

Partai Canelo Alvarez vs Callum Smith diumumkan tak lama setelah petarung asal Meksiko itu pecah kongsi dengan Golden Boy Promotions dan DAZN pada awal November.

Callum Smith bukanlah petarung sembarangan.

Petinju asal Inggris ini merupakan petinju terbaik di kelas menengah super versi BoxRec.

Pria berusia 30 tahun itu punya catatan istimewa dengan memenangi kesemua (27) pertarungan profesional yang ia jalani.

Mantan petinju Inggris yang kini menjadi pandit di Sky Sports mengutarakan bahwa Saul "Canelo" Alvarez akan menghadapi lawan tidak mudah dalam diri Smith.

"Jangan salah, Smith akan menjadi ujian seumur hidup bagi Canelo," tutur Bellew di Sky Sports.

"Smith lebih besar, kuat, dan tak terkalahkan," lanjutnya mengungkit tinggi Smith yang 191 cm dengan jangkauan 198 cm.

Secara fisik, Smith memang mendominasi Canelo yang berparas tinggi 173 cm dan jangkauan 179 cm.

"Canelo? Saya tak yakin ia bisa menghdapi ukuran dan tekanan yang bakal Smith bawa."

Keputusan kubu Canelo Alvarez untuk langsung menghadapi petinju setangguh Smith setelah absen dari ring sejak November 2019 pun dijawab oleh Reynoso.

"Setelah setahun tanpa aktivitas, kami tak bisa kembali dengan menghadapi lawan level rendah," tutur Reynoso kepada The Athletic pada medio pekan ini.

"Saul adalah petinju terbaik di dunia dan ia harus membuktikannya lawan para petinju terbaik lain di divisi tersebut."

"Dia paham partai nanti akan sangat sulit tetapi kami tahu ia telah melakukan persiapan dengan sangat bagus."

"Kami sangat yakin dengan apa yang telah kami lakukan dan kami tahu akan sukses di ring nanti," lanjut Reynoso.

Keputusan Alvarez untuk langsung menghdapi Smith juga mendapat pengakuan dari Austin Trout, mantan lawan Alvarez di divisi 154 pounds.

"Salut kepada Canelo karena mendapatkan kemerdekaannya (lepas dari Golden Boy Promotions), mengambil keputusan sendiri, dan melakukan manuver jantan," ujar Trout.

"Langsung menghadapi Callum Smith setelah absen sekian lama.. itu butuh langkah berani."