KOMPAS.com - Wartawan olahraga senior, Eko Widodo, berpulang pada Selasa (17/11/2020).
Pria kelahiran Madiun, 4 Juni 1969 tersebut merupakan mantan jurnalis olahraga di Tabloid BOLA, eks media olahraga grup Kompas Gramedia, di mana ia bekerja dari 1994 sampai 2016.
Terakhir, beliau menjadi bagian dari kepengurusan PP Perbasi.
Kabar duka disampaikan lewat pesan singkat yang diterima KOMPAS.com.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.
"Mas Eko Widodo telah meninggal dunia jam 16.00 di apartemennya karena serangan Jantung.
"Informasi dari adiknya yang melihat beliau terduduk ketika baru pulang di apartemennya."
Semasa hidupnya, Eko Widodo mengemban berbagai jabatan di salah satu pelopor media olahraga Tanah Air tersebut, antara lain sebagai Redaktur Pelaksana, Redaktur BOLA Digital, Manajer Riset dan Pengembangan, serta Manajer Pusat Informasi Olahraga.
Eko Widodo merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Program Studi Keteknikan Pertanian (Agricultural Engineering), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) pada 1993
Anak pertama dari lima bersaudara tersebut lalu melanjutkan pendidikan hingga Strata 3 sembari bekerja di Tabloid BOLA.
Eko menyelesaikan pendidikan Strata 2 di Magister Manajemen Pemasaran dari Program Pascasarjana Universitas Prof. Dr. Moestopo Jakarta dengan Tesis ”Pasar Sports Kids Tabloid BOLA” pada 2005.
Beliau lalu melanjutkan pendidikan Strata 3 di bidang Pendidikan Olahraga (Sports Education) pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta dengan Disertasi berjudul ”Kebijakan Olahraga dalam Pembangunan Olahraga di Indonesia: Sebuah Perbandingan dengan Malaysia”.
Selain itu, Eko pernah menjadi staf pengajar di Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta 2016-2018.
Selama bertugas di Tabloid BOLA, Eko pernah melakukan liputan ke Australia, Cina, Rusia, Hungaria, Selandia Baru, Afrika Selatan, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat.
Berbagai tribut pun mengalir kepada Eko terutama dari rekan eks Tabloid BOLA.
"Turut berduka... teman seangkatan... masuk bareng di saat wartawan-wartawan senior BOLA dulu menyeberang ke GO tahun 1994. So sad," tulis mantan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA, Arief Kurniawan, saat mendapat kabar tersebut.
"Sejak awal Eko memang sudah ditakdirkan jadi peliput bola basket andal buat BOLA, karena kecintaannya akan cabang itu terlihat dari saat kami masih sangat 'hijau' sebagai wartawan olah raga," tambah pria yang akrab disapa Mas Kumis tersebut.
Hal serupa pun dikatakan Dwi Widijatmiko, mantan jurnalis Tabloid BOLA yang kini menjadi Redaktur Pelaksana di BolaSport.com.
"Passion-nya Mas Eko ke olahraga, terutama bola basket, luar biasa. Bukan cuma sebagai jurnalis, tetapi juga jago melakukannya," tuturnya.
"Paling ingat kemampuan three point Mas Eko. Mas Eko punya cita-cita ikut memajukan olahraga Indonesia lewat tulisan, pengalaman, dan pengetahuannya. Mas Eko sudah melakukan itu."
Selamat jalan, Mas Eko!
https://www.kompas.com/sports/read/2020/11/18/01150938/in-memoriam-eko-widodo-jurnalis-basket-senior-dan-doktor-bidang-ilmu