"Christian Eriksen Cocok Main di AC Milan"

KOMPAS.com - Christian Eriksen dinilai tidak cocok main di Inter Milan. Dia bisa ke AC Milan untuk menyelamatkan kariernya.

Christian Eriksen sedang menjalani masa-masa sulit dalam kariernya setelah memutuskan ke Inter Milan.

Eriksen mendarat di Inter Milan pada Januari 2020 dari Tottenham Hotspur, tetapi dia jarang mendapat menit bermain reguler.

Pada musim pertamanya, playmaker asal Denmark itu mencatatkan 26 penampilan di semua kompetisi dengan kontribusi empat gol.

Sementara itu, Eriksen baru membukukan tujuh penampilan di berbagai ajang bersama I Nerazzurri musim ini (2020-2021).

Tiga dari tujuh penampilan itu Eriksen lakukan dari bangku cadangan dan sejauh ini dia belum memproduksi gol dan assist.

Pelatih Inter Milan Antonio Conte lebih senang memainkan Nicolo Barella di posisi Eriksen dalam formasi 3-5-2 atau 3-4-1-2.

Eriksen diyakini belum kehilangan kelasnya sebagai palymaker. Dia hanya tidak cocok dengan skema Conte di Inter Milan.

Pendapat itu dilontarkan oleh bek AC Milan, Simon Kjaer, yang kebetulan rekan bermain Eriksen di timnas Denmark.

“Kami adalah teman baik dan berbicara setiap minggu,” kata Kjaer kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (14/11/2020).

"Situasnya seperti saat saya di Atalanta. Terkadang ide pelatih cocok dengan Anda, terkadang tidak. Saya tahu dia tidak akan menyerah," ucap Kjaer.

Pernyataan Kjaer itu diamini oleh eks bek Juventus, Alessio Tacchinardi.

Menurut Tacchinardi, Eriksen kesulitan menunjukkan kemampuan terbaiknya di bawah Conte.

"Dia kehilangan prospeknya sendiri. Eriksen bermain bagus di Tottenham karena dia didukung pemain sayap cepat, tetapi tidak dengan 3-5-2 ala Conte," ucapnya.

Tacchinardi menilai Eriksen harus cepat mengambil keputusan demi menyelamatkan kariernya.

Beberapa klub di Italia, termasuk AC Milan, bisa menjadi pilihan bijak bagi Eriksen.

"Jika dia pergi ke Milan atau Napoli, yang memiliki ide taktis yang sama, maka secara teori dia bisa melakukannya dengan baik, tetapi tidak di Inter," Tacchinardi mengakhiri.