McGregor mengungkapkan rencana melawan Manny Pacquiao lewat unggahan pada akun Twitter pribadinya, 25 September 2020.
Dalam cuitannya, petarung berjuluk The Notorious itu belum menyebut jadwal pertemuan kontra Manny Pacquiao.
Namun, dia mengatakan bahwa duel akan terlaksana di Timur Tengah.
"Saya selanjutnya akan bertarung melawan Manny Pacquiao di Timur Tengah," tulis McGregor.
"Sebuah kehormatan bagi saya bisa menghadapi petinju terbaik era modern (Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr)."
Rencana pertemuan tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh pihak Manny Pacquiao lewat sang asisten, Jayke Jason.
Menurutnya, Pacquiao sudah bersedia bertarung melawan McGregor karena ingin menggalang dana untuk membantu penanganan pandemi virus corona di negara asalnya, Filipina.
Rencana duel ini menuai respons beberapa pihak, salah satunya dari podcaster dan komentator UFC, Joe Rogan.
Menurut Rogan, McGregor gila karena ingin melawan Manny Pacquiao yang memiliki jam terbang tinggi di dunia tinju.
Sementara itu, McGregor baru melakoni satu pertandingan tinju yakni ketika menghadapi Floyd Mayweather Jr pada 2017.
McGregor pun menelan kekalahan pada laga tersebut.
"Mereka sebenarnya berbicara tentang melawan Conor McGregor yang sekarang agak gila," kata Rogan, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Anda berbicara tentang salah satu petinju terhebat sepanjang masa melawan seorang pria dengan satu pertandingan tinju profesional," imbuh dia.
Rogan merasa heran, bagaimana McGregor bisa menang melawan Pacquiao ketika sudah tumbang melawan Mayweather yang tak terkalahkan.
"Ini masalahnya, Mayweather menunggu timing yang tepat untuk McGregor. Karena apa? McGregor bukan petinju profesional," ujar Rogan.
"Karena dia bukan petinju profesional, maka dia tidak akan seefisien dan mudah cepat lelah."
"Conor memang bisa memukul, tapi dia terseret terlalu dalam. Tarik dia seperti air, dan itulah yang dilakukan oleh seorang Mayweather," ucap dia lagi.
Adapun sebelum duel kontra Pacquiao terlaksana, McGregor dijadwalkan mengisi acara utama UFC untuk pertarungan kelas ringan melawan Dustin Poirier pada Januari 2021.
Dustin Poirier memiliki kesamaan penggunaan tangan kiri yang dominan seperti Pacquiao.
Akan tetapi, petarung asal Republik Irlandia itu enggan mengatakan laga melawan Poirier merupakan salah satu latihan menuju pertarungan melawan Pacquiao. (Muhammad Husein)
https://www.kompas.com/sports/read/2020/11/14/15590038/mcgregor-disebut-gila-karena-ingin-bertanding-dengan-manny-pacquiao