KOMPAS.com - Ronald Koeman langsung dihadapkan dengan Lionel Messi yang sedang tidak bahagia setibanya di Barcelona.
Ronald Koeman diangkat menjadi juru taktik anyar Barcelona pada awa musim 2020-2021.
Dia menggantikan posisi pelatih Barca sebelumnya, Quique Setien, yang dipecat oleh manajemen klub.
Saat Koeman datang, situasi dan kondisi Barca saat itu sedang kacau usai hampa gelar pada musim sebelumnya.
Blaugrana kalah saing dengan Real Madrid di LaLiga, dan dihancurkan Bayern Muenchen 2-8 di Liga Champions.
Koeman juga dihadapkan dengan Lionel Messi yang sedang dilema antara bertahan atau pergi dari Barcelona.
"Saat saya tiba, Barca memberitahu saya bahwa Messi sedang tidak bahagia. Kami lalu berbincang dengannya di rumahnya," ucap Koeman, seperti dilansir dari Marca, Rabu (11/11/2020).
"Messi menjelaskan alasannya tidak bahagia kepada saya. Lalu saya berkata bahwa yang bisa saya lakukan adalah mengubah permainan," katanya menambahkan.
"Sistem permainan, posisinya dan peran pentingnya di lapangan masih bisa saya handle. Namun, saya tidak bisa mengubah situasinya di klub," kata Koeman.
Pada akhirnya, Messi memilih bertahan di Barcelona paling tidak hingga kontraknya habis pada 2021.
Koeman pun memuji komitmen Messi kepada Barcelona, meskipun sang pemain sempat bermasalah dengan klub.
"Sejak hari pertama saya mengatakan hal yang sama. Dia yang terbaik dan berkomitmen pada klub," ucap Koeman.
"Dia punya masalah, masalahnya musim panas ini, tapi sejak dia kembali berlatih dia sangat bagus," imbuhnya.
Lionel Mesi sejauh ini telah mencetak enam gol dan empat assist dalam 10 penampilannya bersama Barca di berbagai ajang.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/11/11/19000048/obrolan-pertama-koeman-dan-messi-di-barcelona-terungkap-begini-isinya