Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kejuaraan Angkat Besi Virtual, Adaptasi Dua hal

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat atlet angkat besi Indonesia mengadaptasikan latihan malam untuk laga pada Kejuaraan Dunia Virtual Angkat Besi Remaja.

Empat atlet dimaksud adalah Najla Khoirunisa (45 kilogram), Luluk Diana Triwijayana (45 kilogram), keduanya di bagian putri.

Sementara, dua atlet putra untuk perhelatan ini adalah Muhammad Faathir (61 kilogram) dan Rizky Juniansyah (73 kilogram).

"Selisih waktu Indonesia dan Peru adalah 12 jam," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PABSI) Hadi Wiharja.

Dua hal yang harus mendapat perhatian berkenaan dengan adaptasi.

Atlet harus menyesuaikan diri dengan bioritme berlatih malam hari sebagai antisipasi perbedaan waktu.

Atlet juga harus bersiap menghadapi sistem berlaga angkatan berurutan pada cara virtual.

"Kalau kejuaraan tatap muka, angkatan dilakukan acak sesuai strategi pemain," pungkas Hadi Wiharja.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/11/09/23590018/kejuaraan-angkat-besi-virtual-adaptasi-dua-hal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke