Dalam duel utama UFC 254 kontra Khabib, 25 Oktober 2020, Justin Gaethje menderita kekalahan.
Gaethje menyerah kala duel memasuki ronde kedua, setelah dirinya tak kuasa menahan teknik triangle choke yang dilancarkan Khabib.
Dengan hasil ini, Gaethje gagal merebut sabuk juara kelas ringan UFC dari genggaman The Eagle, julukan Khabib.
Sebaliknya, hasil ini membuat Khabib mengakhiri karier di dunia seni bela diri campuran (MMA) profesional dengan indah.
Seusai pertarungan, muncul pendapat soal penyebab di balik kekalahan Gaethje.
Pendapat tersebut diutarakan oleh sesama petarung kelas ringan UFC, Dan Hooker.
Menurut Dan Hooker, kekalahan Gaethje tak lepas dari kesalahan yang dia lakukan saat bertarung melawan Khabib.
Hooker menilai bahwa Gaethje telah lalai karena tak bisa mengontrol tekanan dari Khabib.
Dan Hooker menyebut nama Conor McGregor untuk menjelaskan pendapatnya tersebut.
"Gaethje bertarung dengan baik dalam posisi berdiri, tetapi dia tidak menguasai wilayahnya," ucap Hooker, dikutip BolaSport.com dari Championat.
"Conor McGregor, misalnya, dia mengendalikan sisi tengah oktagon dan memaksa Khabib mundur."
"Saya pikir ini kelalaian Gaethje. Kemudian Khabib akan mencari posisi take down di tengah," tutur Hooker menjelaskan.
Adapun Dan Hooker merupakan petarung yang kini menempati peringkat kelima kelas ringan (lightweight) UFC.
Dan Hooker kali terakhir memetik kemangan saat bersua Paul Felder, 22 Februari 2020. Saat ini, dia mengantongi rekor 20-9-0. (Fauzi Handoko Arif)
https://www.kompas.com/sports/read/2020/11/05/22000038/justin-gaethje-dinilai-lalai-saat-hadapi-khabib-nurmagomedov