Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Triangle Choke, Jurus Khabib yang Buat Gaethje Mimpi Sebentar

KOMPAS.com - Khabib Nurmagomedov sukses menumbangkan Justin Gaethje dalam main event UFC 254, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.

The Eagle, julukan Khabib, meraih kemenangan lewat technical submission pada ronde kedua ketika duel berjalan 1 menit 36 detik.

Dengan menggunakan teknik kuncian triangle choke, The Eagle berhasil meraih kemenangan dalam pertarungan Khabib vs Gaethje.

Melansir Juara.net, triangle choke termasuk teknik submission tier 1 di MMA, dalam artian sangat umum dipakai dalam pertarungan grappling seperti halnya armbar atau rear-naked choke.

Dalam triangle choke, seorang petarung melingkari leher dan satu tangan lawan dengan jepitan menggunakan kedua kaki yang membentuk segitiga.

Mengaplikasikan tekanan menggunakan kedua kaki dan bahu lawan sendiri, teknik ini menyetop aliran darah ke otak.

Rata-rata korban akan pingsan setelah dicekik selama 8-14 detik.

Korban akan langsung sadar sendiri tanpa kesulitan usai cekikan dilepas setelah 10-20 detik.

Bisa dilihat di laga utama UFC 254, Justin Gaethje sempat kehilangan kesadaran sejenak karena wasit agak lama memerintahkan Khabib melepaskan cekikannya walaupun Gaethje sudah melakukan tap.

Gaethje juga langsung sadar sendiri setelah cekikan dilepas dan dia masih sempat menghampiri serta memeluk Khabib yang sedang menangis bersimpuh setelah dinyatakan menang.

Triangle choke sangat populer sebagai salah satu jurus dasar MMA sehingga sejumlah film aksi memakai teknik ini dalam adegan-adegannya.

Jurus triangle choke punya arti tersendiri bagi Khabib Nurmagomedov jika bicara karier MMA-nya secara keseluruhan.

Pada 13 September 2008, Khabib tampil dalam debut MMA-nya dengan mengalahkan Vusal Bayramov memakai triangle choke.

Setelah mengawali semuanya dengan triangle choke, kini Khabib menyudahi perjalanannya di MMA juga dengan jurus yang sama.

Sementara itu, Justin Gaethje yang merupakan korban terakhir Khabib menggunakan kuncian tersebut, mengaku beruntung.

Sebab, kalah melalui submission lebih menguntungkan dari segi kesehatan daripada tumbang akibat KO/TKO.

"Tak ada orang lain yang lebih senang mendengar itu dibandingkan saya. Saya tahu bahwa bila saya kalah, saya tidak takut tercekik (oleh submission Khabib)," ujar Gaethje usai duel.

"Jika saya dipukul KO, hal itu lebih mengesalkan karena ada konsekuensi kesehatan di balik itu. Namun, jika tercekik, Anda hanya akan mendapat mimpi indah sebentar," terangnya. (Dwi Widijatmiko)

https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/26/10000088/mengenal-triangle-choke-jurus-khabib-yang-buat-gaethje-mimpi-sebentar

Terkini Lainnya

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke