KOMPAS.com - Pelatih Ronald Koeman terancam mendapat sanksi dari Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) karena perkataannya setelah laga Barcelona vs Real Madrid, Sabtu (24/10/2020).
Seusai laga, Koeman mengatakan Real Madrid menang karena diuntungkan wasit.
Hal ini karena pada menit ke-61, Madrid mendapat hadiah penalti setelah Sergio Ramos dijatuhkan Clement Lenglet di kotak terlarang Barcelona.
"Saya tidak mengerti beberapa keputusan wasit. Keputusan hadiah penalti berpengaruh besar terhadap hasil akhir. Sebelum penalti, kami bermain bagus," ujar Koeman.
"Penalti itu memiliki dampak yang besar. Saya tidak mengerti VAR," tutur dia lagi.
Pelatih asal Belanda itu berharap ada seseorang yang bisa menjelaskan cara kerja VAR di Liga Spanyol.
Koeman juga berpikiran, VAR ada hanya untuk melawan Barcelona.
SPORT menulis, Koeman terancam sanksi akibat pernyataannya tersebut.
Koeman melanggar pasal 100 Kode Disiplin tentang serangan terhadap pihak operator liga, baik dalam pernyataan langsung atau di media sosial.
Pasal tersebut lebih kurang berbunyi,"Siapa pun yang tunduk pada disiplin olahraga, pernyataan melalui cara apa pun yang mempertanyakan kejujuran dan ketidakberpihakan dari setiap pihak operator atau RFEF, serta pernyataan yang menyiratkan ketidaksetujuan dengan penghinaan atau dengan bahasa menyinggung, akan diberi sanksi."
Dalam kasus ini, Koeman terancam dihukum larangan mendampingi Barcelona (belum disebutkan berapa laga) dan denda 601 hingga 3.005 euro.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/25/15500028/koeman-terancam-disanksi-karena-perkataannya-setelah-laga-barca-vs-madrid