Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenpora Berharap Tak Ada Lagi Dualisme di Tubuh PB ISSI

Oleh karena itu, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto meminta semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) beberapa waktu lalu bisa menahan diri.

Gatot merasa perlu mengeluarkan pernyataan setelah mendengar adanya pelaksanaan Munaslub ISSI versi Forum Pengprov yang digelar 17-18 Oktober 2020 di Jakarta.

"Kami mendengar ada itu (Munaslub), dan kami sudah klarifikasi kepada PB ISSI, beserta Raja Sapta Oktohari (Ketua Umum PB ISSI. Ini kami netral," ujar Gatot dalam siaran pers kepada Kompas.com.

"Kenyataannya tidak ada kevakuman kepengurusan PB ISSI seperti yang dikeluhkan mereka (Forum Pengprov), meskipun Okto sudah menyatakan akan lengser Juni lalu."

"Oleh karena itu, saat tanda tangan MoU bantuan dana pelatnas, juga dihadiri oleh Okto sendiri dan selama ini pelatnas juga di bawah programnya," kata Gatot.

Untuk itu, Gatot meminta kepada siapa pun untuk tidak memanfaatkan situasi saat ini.

Menurutnya, saat ini pemerintah sangat fokus kepada prestasi. Satu demi satu persoalan dualisme di tubuh cabor juga sudah ditangani.

Ia berharap jangan sampai masalah PB ISSI kemudian meluas hingga berdampak buruk ke prestasi, baik itu di level nasional maupun internasional.

"Jangan berulanglah. Mari fokus ke prestasi karena di depan mata sudah ada event internasional yang harus diikuti, jangan pemerintah diganggu dengan isu-isu dualisme cabor lagi," tutur Gatot.

Gatot juga mengingatkan agar pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini tidak dimanfaatkan untuk membuat kegaduhan di internal.

Kemenpora juga fokus pada penanganan Covid-19 sampai kebijakan terkait protokol kesehatan untuk kegiatan olahraga juga sudah disosialisasikan.

"Jangan begini, tidak eloklah. Pada saat semua pihak sedang fokus menghadapi pandemi, kok ada yang memanfaatkan dan jadi ramai begini."

"Kami mohon bila ada masalah silakan dibicarakan secara internal, karena untuk menggelar Munaslub pun ada mekanismenya, harus sesuai AD/ART dan prosedural lainnya.

Sebelumnya, Forum Pengprov mengatakan bahwa ada mosi tidak percaya terhadap kepengurusan PB ISSI di bawah pimpinan Raja Sapta Oktohari.

Meski demikian, nyatanya mosi tidak percaya tersebut tidak pernah sampai ke PB ISSI secara resmi.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/22/17000018/kemenpora-berharap-tak-ada-lagi-dualisme-di-tubuh-pb-issi

Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke