Jelang Liga Champions, Kata Ronald Koeman soal Barcelona 2-8 Muenchen

KOMPAS.com - Gelaran kompetisi paling bergengsi di Benua Eropa, Liga Champions, musim 2020-2021 siap bergulir.

Musim lalu, Barcelona memiliki cerita buruk. Blaugrana kalah 2-8 dari wakil Jerman, Bayern Muenchen.

Kekalahan tersebut sekaligus menghancurkan Barcelona luar dalam. Salah satunya adalah pergantian pelatih.

Ya, Quique Setien langsung dipecat usai Barca kalah mengenaskan dari Muenchen.

Dia kemudian digantikan oleh pelatih asal Belanda yang juga pernah berseragam Barcelona ketika masih menjadi pemain, yaitu Ronald Koeman.

Bersama Barcelona di pentas Liga Champions, Koeman punya kenangan manis. Dia pernah merasakan trofi Si Kuping Lebar pada musim 1991/1992.

"Setiap kali kami kembali ke Barcelona, kami memiliki perasaan, 'Oke, kami kembali ke rumah, kami punya teman'," kata Koeman dikutip laman resmi UEFA.

"Kami tahu segalanya tentang kota ini dan rasanya luar biasa bisa kembali ke Barcelona."

"Saya orang Belanda, tapi mungkin saya sedikit Belanda-Spanyol, Belanda-Catalan, karena saya memiliki total sembilan tahun di Barcelona," jelas dia.

Sementara soal kekalahan mengenaskan Barca dari Muenchen, dia bisa mengambil sisi positifnya.

"Pelajaran besar bagi saya adalah jika Anda tidak bermain sebagai tim, Anda tidak akan menang," kata pelatih Barcelona, Ronald Koeman.

"Pertama-tama, jika Anda melihat kondisi fisik tim Bayern, itu luar biasa, dan organisasi dalam tim juga luar biasa."

"Itu adalah perbedaan besar pada malam itu," ujar Ronald Koeman dikutip laman yang sama.

Eks pelatih timnas Belanda itu juga mengklaim Lionel Messi dalam kondisi yang baik meski segala "drama" terjadi dengan Barca usai kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen.

"Saya sudah bekerja dengan Leo dan tim sekitar tiga minggu. Saya melihat dari awal, kualitas besar yang dia miliki sebagai pemain," kata dia.

"Juga, komitmennya kepada tim untuk mencoba melakukan tekanan dengan baik di depan," terangya.