Menanti Kejutan Shin Tae-yong pada Laga Timnas U19 Indonesia ke Depan

KOMPAS.com - Rangkaian uji coba timnas U19 Indonesia di bawah besutan pelatih Shin Tae-yong di Kroasia belum berakhir.

Mereka akan menggelar tiga kali latih tanding lagi hingga akhir Oktober 2020.

Timnas U19 Indonesia akan bertemu dua kali kontra Bosnia and Herzegovina pada 20 dan 23 Oktober 2020.

Namun, beberapa perubahan terkait formasi akan terus terjadi.

Pasalnya, skuad Garuda Muda akan kehilangan beberapa pemain pilarnya seperti Witan Sulaeman dan Elkan Baggott.

Witan Sulaeman sudah dipanggil oleh klubnya, FK Radnik Surdulica, jelang gelaran Liga Serbia.

Sementara Elkan Baggott juga akan kembali ke klubnya, Ipswich Town, pada 24 Oktober 2020 nanti.

Selain itu, beberapa pemain tampaknya mulai mengalami cedera karena begitu banyaknya gelaran latih tanding sekaligus ketatnya gemblengan Shin Tae-yong.

Seperti halnya Braif Fatari dan Mohammad Bahril Fajar Fahreza.

Jika cedera dua pemain depan tersebut tak membaik, Shin Tae-yong akan kesulitan merotasi lini depan.

Sebab, striker yang Shin Tae-yong bawa di timnas U19 Indonesia tinggal menyisakan Jack Brown, Irfan Jauhari, dan Saddam Gaffar.

"Karena banyak pertandingan uji coba, para pemain tidak punya banyak waktu istirahat," kata Shin Tae-yong.

"Jadi setelah latihan recovery besok, kita akan beri satu hari libur."

"Setelah itu, kita akan mencoba alternatif formasi dan taktik baru," tegas Shin Tae-yong.

Paling dekat adalah permasalahan posisi Witan Sulaeman yang sejauh ini tak tergantikan dalam 10 laga uji coba.

Nama Mochamad Supriadi sempat menjadi obrolan untuk mengisi posisi yang ditinggal Witan.

Pernyataan Shin Tae-yong terkait formasi baru patut dinanti mengingat tak ada nama lagi Witan Sulaeman dalam training center timnas U19 Indonesia.