Klub-klub Premier League Sepakat Tolak "Project Big Picture"

KOMPAS.com - Klub-klub peserta Premier League akhirnya sepakat menolak proposal Project Big Picture yang bertujuan mengubah secara fundamental struktur Liga Inggris.

Melansir dari Sky Sports, 20 klub Premier League melalui pertemuan virtual pada Rabu (14/10/2020) waktu setempat menolak Project Big Picture.

"Seluruh 20 klub Premier League hari ini sepakat bahwa Premier League atau FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) tidak akan mendukung Project Big Picture," demikian bunyi keterangan resmi otoritas Premier League.

Namun, mereka setuju dengan paket keuangan darurat untuk klub-klub League One (kasta ketiga) dan League Two (kasta keempat) senilai 50 juta pound.

"Pada pertemuan hari ini juga disepakati untuk menyediakan paket penyelamatan yang bertujuan untuk memastikan bahwa klub-klub League One dan League Two tidak akan gulung tikar akibat dampak finansial Covid-19 dan dapat menyelesaikan musim 2020-2021."

Pihak Premier League juga menyampaikan bahwa akan berdiskusi dengan English Football League (EFL) mengenai kebutuhan klub-klub Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris.

"Klub-klub League One dan League Two lebih mengandalkan pemasukan dari pertandingan dan memiliki sumber daya yang lebih sedikit dibanding Championship atau Premier League."

"Oleh sebab itu, mereka memiliki risiko lebih besar, khususnya ketika para penggemar tidak bisa menghadiri pertandingan."

Project Big Picture diklaim sebagai sebuah upaya untuk mengubah tatanan kompetisi Liga Inggris.

Manchester United dan Liverpool, bersama dengan mantan bos Premier League yang kini menjadi Chairman Football League, Rick Parry, dilaporkan menjadi dalang di balik manuver sensasional ini.

Salah satu poin utama di Project Big Picture adalah pemberian uang bantuan 250 juta pound bagi tim-tim Football League (Divisi Championship, League One, dan League Two).

Namun, dalam Project Big Picture juga ada ide kontroversial terkait format kompetisi Liga Inggris.

Ide tersebut adalah, mulai musim 2022-2023, para peserta Premier League atau kompetisi teratas Liga Inggris akan dikurangi menjadi hanya 18 klub.

Dua klub Premier League akan degradasi langsung, sementara tim peringkat ke-16 akan melakukan duel playoff dengan klub posisi ketiga, keempat, dan kelima Divisi Championship.

Selain itu, Piala Liga dan Community Shield juga akan dihilangkan.