KOMPAS.com - Presiden La Liga, Javier Tebas, ikut bersyukur karena Lionel Messi tidak jadi meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Diketahui, Lionel Messi sempat membuat Barcelona diguncang prahara setelah ia berniat pergi dari klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut.
Namun pada akhirnya, Messi memutuskan bertahan di Barcelona.
Keputusan Messi bertahan di Barcelona pun disambut gembira oleh Javier Tebas.
Menurut Tebas, Messi memiliki andil besar dalam menjaga nilai jual La Liga atau kompetisi teratas Liga Spanyol.
Bahkan, Tebas berani menyebut Messi sebagai mesin penghasil uang.
"Saya senang melihat Messi bermain di Spanyol," kata Tebas dikutip dari Marca, Senin (12/10/2020).
"Dia adalah mesin penghasil uang," imbuh pria berumur 58 tahun tersebut.
Meski demikian, Tebas juga telah menyiapkan rencana apabila nanti Lionel Messi tak lagi bermain di Spanyol.
Sebelumnya, La Liga memang sudah pernah kehilangan pemain besar ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid pada musim panas 2018.
"Kami telah mempersiapkan kepergian Messi dan Cristiano Ronaldo selama bertahun-tahun sehingga tidak membawa trauma finansial," ucap Tebas.
"Neymar pergi ke Paris Saint-Germain dan Liga Perancis belum berkembang di level internasional," ujarnya menambahkan.
"Cristiano pergi ke Turin (untuk bergabung dengan Juventus) dan Serie A juga belum berkembang," kata Tebas.
Lebih lanjut Tebas mengatakan bahwa pemain-pemain bintang bisa saja pergi.
Namun, kata Tebas, La Liga akan terus berkembang.
"Pemain adalah faktor penting, tetapi semuanya akan terus berlanjut," tutur Tebas.
"Cristiano dan Neymar telah pergi, tetapi kami terus berkembang. Tidak ada satu pemain pun yang bisa mengubah keseluruhan liga," ucap Tebas menegaskan.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/12/22400068/presiden-la-liga--lionel-messi-adalah-mesin-penghasil-uang