HT Final NBA 2020 Lakers Vs Heat, LeBron James dkk Mengamuk

KOMPAS.com - Los Angeles Lakers tampil sangat dominan dan berhasil unggul  68-36 atas Miami Heat pada babak pertama Gim 6 Final NBA 2020.

Gim 6 Final NBA LA Lakers vs Miami Heat kali ini berlangsung di AdventHealth Arena, Orlando, Amerika Serikat, Senin (12/10/2020), pagi WIB.

Kentavious Caldwell-Pope (KCP) dan Anthony Davis menjadi pemain terbaik LA Lakers pada babak pertama dengan sumbangan masing-masing 15 poin.

Di sisi lain, penyumbang angka terbanyak dari Miami Heat adalah Jimmy Butler dengan kontribusi delapan poin.

Sebagai informasi, LA Lakers yang kini unggul 3-2 atas Miami Heat pada best of seven Final NBA 2020 membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menjadi juara.

Jalannya babak pertama:

LA Lakers memulai Gim 6 kali ini tanpa seorang center murni atau biasa disebut small line up.

Starting five LA Lakers adalah LeBron James, Anthony Davis, Danny Green, Kentavious Caldwell-Pope (KCP), dan Alex Carusso.

Alex Carusso diberi kesempatan tampil sebagai starter oleh pelatih LA Lakers, Frank Vogel, untuk menggantikan Dwight Howard.

Ini juga menjadi kesempatan pertama Carusso tampil sebagai starter pada playoff NBA 2019-2020.

Miami Heat mendapat kabar baik untuk Gim 6 kali ini setelah Goran Dragic berada di bangku cadangan dan bisa bermain.

Goran Dragic sebelumnya mengalami cedera telapak kaki pada Gim 1 sehingga harus absen pada empat gim setelahnya.

LA Lakers langsung unggul 5-0 pada awal kuarter pertama. Keunggulan itu terus dijaga LA Lakers saat Miami Heat meminta time out pertama pada kedudukan 13-8.

Memasuki menit ke-9, Frank Vogel mengistrirahatkan LeBron James. LA Lakers saat itu masih unggul 17-16.

Pelatih Miami Heat, Erik Spoelstra, baru memainkan Goran Dragic, ketika kuarter pertama tersisa 1 menit 21 detik.

Meski demikian, Miami Heat terlihat masih kesulitan mengimbangi permainan agresif LA Lakers pada kuarter pertama.

LA Lakers sukses mengakhiri kuarter pertama dengan keunggulan empat bola pada kedudukan 28-20.

Kuarter kedua berjalan enam menit, LA Lakers sukses memperlebar keunggulan menjadi 42-27.

Miami Heat kesulitan mengejar ketertinggalan karena akurasi tembakannya sampai pertengahan kuarter kedua sangat buruk.

Persentase tembakan berhasil (di luar free throw) Miami Heat sampai pertengahan kuarter kedua hanya 33 persen dan sudah melakukan 7 kesalahan atau turn over.

Memasuki dua menit terakhir Q2, LA Lakers sudah unggul 24 poin pada kedudukan 58-34.

LA Lakers pada akhirnya menyudahi babak pertama dengan keunggulan 28 poin pada kedudukan 64-36.