Peresmian digelar di Lapangan asket Poltekkes Kemenkes Prodi Sanitasi Lilba, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (10/10/2020).
Akademi ini adalah akademi bola basket usia dini pertama yang didirikan di wilayah Indonesia Timur.
Regy Nomleni, Founder dan Curricullum Director Akademy, menyatakan bahwa selama ini anak anak NTT baru mengenal permainan bola basket pada saat mereka SMA atau kuliah.
Hal tersebut membuat NTT sulit untuk bisa bersaing dengan anak anak dari daerah lain di tingkat nasional.
Beranjak dari keprihatinan tersebut, maka Regy dan Putra Lord Djaranjoera (Co- Founder dan Head Coach Akademy) mengajak rekan-rekan di klub mereka, yakni Indteam Kupang, untuk mendirikan akademi basket usia dini.
Harapannya, melalui akademi ini, dalam beberapa tahun ke depan NTT bisa memiliki bibit-bibit pebasket berkualitas yang dapat bersaing dengan pebasket-pebasket dari daerah lain.
Bahkan, tidak mustahil, dari peserta akademi ini akan lahir pebasket-pebasket muda NTT yang bisa berkarier sampai tingkat nasional.
Rencana pembukaan akademi ini disambut baik oleh para orang tua yang memiliki anak-anak pada rentang usia 5-13 tahun.
Terbukti, sejak kali pertama pendaftaran akademi ini dibuka, tercatat ada 60 anak usia 5-13 tahun yang berpartisipasi dalam jangka waktu hanya 7 hari.
Untuk angkatan pertama ini, peserta akademi hanya dibatasi maksimal 60 anak, dengan harapan semua anak bisa memperoleh perhatian dan materi secara detail dan lengkap.
Tidak menutup kemungkinan, jika masih banyak anak-anak yang tertarik mengikuti Indteam Basketball Academy, akan dibuka gelombang kedua.
Para pelatih mempersiapkan kurikulum 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun.
Setiap 3 bulan, orangtua murid akan menerima rapor progres peserta akademi basket usia dini ini.
"Jadi akademi ini benar benar kami kelola secara serius dan professional. Ini adalah wujud tanggung jawab kami kepada para orangtua yang sudah memercayakan kami melatih dan membina anak-anak mereka," ujar Putra Lord Djaranjoera selaku pelatih.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/11/05200078/wilayah-indonesia-timur-akhirnya-punya-akademi-basket-usia-dini