Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Musim Debut di Chelsea, Kai Havertz Akui Liga Inggris Sangat "Menyiksa"

KOMPAS.com - Pemain baru Chelsea, Kai Havertz, mengatakan bahwa kompetisi Liga Inggris sangat berbeda dari Liga Jerman.

Kai Havertz bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020.

Klub berjulukan The Blues itu harus merogoh kocek sebesar 80 juta euro (Rp 1,3 triliun) untuk memboyong Havertz dari Bayer Leverkusen.

Sejauh ini, Havertz telah mencatatkan lima penampilan bersama Chelsea.

Gelandang serang berusia 21 tahun itu sukses mencetak hat-trick ketika Chelsea melibas Barnsley 6-0 pada laga putaran ketiga Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.

Namun, di pentas Premier League atau kompetisi teratas Liga Inggris, Havertz belum mampu mencetak gol.

Dari empat laga Liga Inggris yang sudah ia lakoni, Havertz baru bisa menyumbang satu assist.

Havertz pun mengakui bahwa ia merasakan kesulitan pada awal musim debutnya di Liga Inggris bersama Chelsea.

"Itu sulit bagi saya, khususnya karena Premier League adalah kompetisi yang benar-benar berbeda," kata Havertz melalui laman resmi Chelsea, Sabtu (10/10/2020).

"Pertandingan di sini lebih intens dan saya menyadarinya pada beberapa laga pertama," jelasnya.

Menurut Havertz, Liga Inggris sangat "menyiksa" karena intensitas duel di lapangan jauh lebih tinggi.

"Intensitas dalam duel dan berlari jauh lebih tinggi," tutur Havertz.

"Ini adalah liga yang sama sekali berbeda dan permainannya sangat melelahkan," imbuhnya.

"Saya tidak berkata Bundesliga lebih buruk, tetapi saya merasakan perbedaan. Di sini rasanya tidak ada pemain biasa atau buruk, semuanya berada di level sangat tinggi," ujar Havertz.

Meski demikian, Kai Havertz optimistis bisa beradaptasi dengan gaya sepak bola di Inggris.

"Awalnya memang sedikit sulit karena saya hanya berlatih selama lima atau enam hari lalu memainkan pertandingan pertama," kata Havertz.

"Namun, ini merupakan langkah yang besar bagi saya yang pergi meninggalkan keluarga dan lingkungan yang sudah akrab," lanjutnya.

"Tentu saja, ini membutuhkan waktu untuk menjadikan semuanya berjalan dengan baik," ucap Kai Havertz mengakhiri.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/11/00300038/musim-debut-di-chelsea-kai-havertz-akui-liga-inggris-sangat-menyiksa-

Terkini Lainnya

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas Indonesia
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Menang Derbi, Ditempel Ketat Man City

Liga Inggris
Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Susunan Pemain dan Live Streaming Indonesia Vs Thailand di Thomas Cup Pukul 08.30 WIB

Badminton
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade

4 Fakta Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kans ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Indonesia Vs Uzbekistan: Progres Garuda Level Asia, Jaga Fokus-Konsistensi

Timnas Indonesia
Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke