Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ide Gasperini yang Dulu Dicerca, tetapi Kini Diikuti Tim-tim Besar Italia

KOMPAS.com - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengatakan bahwa dia sempat dicerca kala menerapkan skema tiga bek.

Itu terjadi pada 2011, kala dirinya masih menangani Inter Milan, klaim Gasperini.

"Saya sebetulnya sudah sangat dekat ke Atalanta pada 2011, tetapi tahun itu saya pergi ke Inter," ucap Gasperini kepada para reporter pada acara Festival dello Sport pekan ini.

"(Dulu) menggunakan tiga pemain bertahan dianggap 'klenik', tetapi lihatlah sekarang, Inter, Roma, Juventus, dan Lazio semuanya bermain dengan tiga bek," ujar pelatih berusia 62 tahun itu.

"Saya percaya ini adalah cara terbaik untuk membangun (serangan) dari belakang dan hasilnya membuktikan bahwa saya benar," tutur Gasperini, dilansir dari Football Italia.

Setidaknya, ucapan itu berhasil dibuktikan Gasperini pada musim lalu.

Atalanta berhasil menjadi tim terproduktif dengan catatan 98 gol di pentas Serie A 2019-2020.

"Saya berterima kasih kepada para pemain saya dalam merangkul gaya sepak bola saya," ujar dia.

"Untuk waktu yang lama, orang-orang mengatakan bahwa kami berlari lebih banyak di lapangan dibanding tim lain."

"Namun, kami ternyata berada di rata-rata jika Anda melihat angkanya."

"Kami memiliki teknik yang hebat, jika tidak, kami tidak akan mencetak 98 gol," tutur Gasperini.

Gasperini mengatakan bahwa visi sepak bola tidak terlepas dari sepak bola Belanda.

Meskipun, sepanjang kariernya sebagai pemain atau pelatih, dirinya tidak pernah memperkuat tim-tim Belanda.

"Ide saya tentang sepak bola adalah melibatkan semua pemain dan kami banyak berlatih dengan bola, itu masalah utamanya," kata Gasperini.

"Misalnya, Pierluigi Gollini adalah penjaga gawang modern yang berevolusi dengan cara yang luar biasa dengan bermain secara tim."

"Sepak bola Belanda tentu saja memengaruhi visi saya," ujar dia.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/10/22400028/ide-gasperini-yang-dulu-dicerca-tetapi-kini-diikuti-tim-tim-besar-italia

Terkini Lainnya

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke