KOMPAS.com - Petarung Indonesia, Eko Roni Saputra, sukses mengalahkan pendatang baru ONE Championship asal Malaysia, Murugan Silvarajoo.
Duel Eko Roni Saputra vs Murugan Silvarajoo merupakan bagian dari event terbaru ONE Championship bertajuk ONE: Reign of Dynasties, Jumat (9/10/2020) malam WIB.
Eko Roni Saputra sukses mengalahakan Murugan secara submission berkat kuncian ke bahu (shoulder lock) pada menit ke 2:29 ronde pertama.
Eko Roni Saputra berhasil menang cepat karena sudah mendominasi sejak awal.
Petarung asal Samarinda, Kalimantan Timur, itu langsung memojokkkan Murugan ke ring berkat serangan kombinasi pukulan.
Momen penting dari kemenangan Eko Roni Saputra adalah ketika berhasil menjatuhkan Murugan ke matras.
Eko Roni Saputra kemudian memanfaatkan momen untuk dengan melakukan kuncian bahu yang tidak bisa ditahan oleh Murugan.
Kuncian itu pada akhirnya membuat lonceng pertarungan berbunyi dan membuat Eko Roni Saputra dinyatakan menang secara submission.
Menanggapi penampilannya pada duel kali ini, Eko Roni Saputra mengaku terkejut bisa menang submission dengan kuncian bahu.
Sebab, kuncian bahu belum pernah dipelajari Eko Roni Saputra sebelumnya.
"Saya tidak menyangka mendapat kuncian itu, Sebenarnya saya ingin menggunkana sikut saya untuk menyerang wajahnya. Namun, ternyata dia (Murugan) bisa melindungi wajahnya," kata Eko Roni Saputra.
"Saya memang memiliki keunggulan dalam pukulan (striking). Namun, pada duel tadi saya sedikit berhati-hati karena Murugan juga kuat dalam hal pukulan," tutur Eko Roni Saputra.
"Hal itu memubuat saya memutuskan melakukan takedown setelah mengawali permainan saya dengan striking. Saya tidak mau hanya mengandalkan kemampuan gulat (takedown)," ucao Eko Roni Saputra menambahakn.
Hasil duel melawan Murugan membuat Eko Roni Saputra memperpanjang tren performa positifnya menjadi tiga kemenangan beruntun.
Uniknya, tiga kemenangan terakhir Eko Roni Saputra didapat dengan cara kuncian.
Menanggapi hal itu, Eko Roni Saputra tidak mempersoalkan karena hal terpenting dari sebuah duel adalah menang dengan cara apapun.
"Sebuah pertarungan tidak bisa diprediksi. Kita bisa menang cepat atau lambat. Saya tidak masalah dengan penilaian publik (hanya bisa menang kuncian)," ucap Eko Roni Saputra.
"Saya berterima kasih kepada tim saya, Evolve MMA yang selalu mendukung. Saya juga berterima kasih kepada keluarga dan masyarakat Indonesia yang trus memotifasi saya," ujar Eko Roni Saputra.
"Rencananya saya akan tetap di Singapura terlebih dahulu dan bergabung dengan Evolve MMA. Saya ingin fokus berlatih karena perjalanan karier saya masih panjang," tutur Eko Roni Saputra menambahkan.
Tajuk utama dari ONE: Reign of Dynasties adalah duel Sam-A Gaiyanghadao (Thailand) melawan Josh “Timebomb” Tonna (Australia).
Sam-A pada pertarungan itu berstatus pemegang sabuk juara ONE Strawweight Muay Thai sementara Josh Tonna adalah penantang.
Sam-A sukses mempertahankan sabuk juara miliknya berkat kemenangan technical knock out (TKO) pada menit 2:30 ronde kedua.
Momen penting dari kemenangan Sam-A adalah ketika berhasil menjatuhkan Josh berkat serangan lurus ke sisi kiri.
Mengetahui lawannya terluka, Sam-A menekan dan menjatuhkan Tonna dua kali lagi untuk menuju kemenangan KO.
Berikut adalah hasil lengkap ONE: Reign of Dynasties:
https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/10/06400038/hasil-one-championship-eko-roni-saputra-kalahkan-petarung-malaysia