Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebut Pilkada, Pemain Asing Bali United Bingung Shopee Liga 1 Ditunda

KOMPAS.com - Legiun asing Bali United, Brwa Nouri, mencurahkan isi hatinya terkait kondisi sepak bola Indonesia.

Shopee Liga 1 2020 yang sejatinya bakal digelar kembali pada 1 Oktober lalu terpaksa kembali ditunda.

Penundaan untuk kali kedua ini lantaran pihak keamanan, Polri, tidak memberikan izin keramaian untuk Shopee Liga 1 2020.

PSSI dan PT LIB tetap berusaha menggelar kembali kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia tersebut pada bulan November 2020.

Namun, PSSI dan PT LIB tetap mengacu dengan perkembangan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Sebaliknya, pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilakukan secara serentak di Indonesia masih terus berjalan dan mendapat izin dari pihak keamanan.

Kondisi tersebut yang membuat Brwa Nouri bingung dan curhat di Instagram pribadinya.

Dalam curahan hatinya itu, dia memposisikannya menjadi bagian dari orang yang terdampak, khususnya atlet yang tak mendapat pendapatan dari mengolah si kulit bulat.

"Pandemi ini telah mempengaruhi banyak kehidupan. Orang-orang kehilangan orang yang mereka cintai, kehilangan nyawa, kehilangan pekerjaan, dan mengalami depresi," tulis pemain berkebangsaan Irak itu.

"Itu telah memengaruhi saya dan rekan-rekan saya di sepak bola juga. Liga masih belum dimulai meskipun janji telah dibuat."

"Tampaknya kami mendapatkan berita berbeda setiap hari tentang kapan itu akan dimulai," tulis pemain Bali United, Brwa Nouri, di Instagramnya.

Dia juga meyakini, lambat laun Indonesia tak akan diminati oleh pemain asing lagi jika tak ada gerakan dalam hal menggelar kompetisi kembali.

"Satu hal yang pasti setelah penanganan kasus di sini, Indonesia tidak akan menjadi tempat yang menarik bagi para pesepak bola untuk didatangi, juga bukan tempat yang aman untuk mendapatkan pekerjaan."

Meski begitu, Brwa Nouri terlanjur berada di Indonesia dan berusaha bertahan di Tanah Air.

"Saya, sebagai orang asing, ingin memberi tahu teman-teman dan keluargaku betapa hebatnya tempat ini untuk bermain sepak bola. Betapa hebatnya negara ini untuk ditinggali."

"Jelas saya tidak bisa saat ini, apakah itu reputasi yang Anda inginkan? Tapi saya mencintai negara ini, saya mencintai orang-orangnya dan saya senang melakukan apa yang telah saya lakukan hampir sepanjang hidup saya, yaitu bermain sepak bola," tuturnya.

Brwa menambahkan, dirinya semakin kecewa ketika kompetisi yang sudah dipersiapkan sematang mungkin oleh setiap skateholder terpaksa mundur.

Namun di sisi lain, pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang jangkauannya lebih luas dan lebih rentan tetap berlangsung.

Seperti diketahui, pemerintah bersama DPR memutuskan Pilkada 2020 jalan terus dan pemungutan suara tetap digelar pada 9 Desember 2020.

"Itulah mengapa saya mencurahkan isi hati saya sekarang, karena saya peduli dengan negara ini dan saya rindu melakukan hobi saya."

"Tapi sekarang, pilkada atau tidak ada pilkada, atau apapun alasannya, Anda telah menghentikan saya dan banyak orang lain dari melakukan pekerjaan mereka untuk waktu yang lama bagi saya untuk hanya duduk dan diam," tandasnya.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/06/10200088/sebut-pilkada-pemain-asing-bali-united-bingung-shopee-liga-1-ditunda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke