Manchester United Dihancurkan Tottenham Hotspur, Salah Siapa?

KOMPAS.com - Manchester United harus menelan malu ketika menjamu Tottenham Hotspur pada lanjutan pekan keempat Premier League atau kompetisi kasta teratas Liga Inggris.

Bertanding di Stadion Old Trafford, Minggu (4/10/2020) malam WIB, Man United dihancurkan Tottenham dengan skor telak 1-6.

Manchester United sejatinya bisa unggul lebih dulu melalui sepakan penalti Bruno Fernandes ketika laga baru berjalan dua menit.

Namun, gol kilat Bruno Fernandes ternyata hanya menjadi gol hiburan bagi kubu tuan rumah.

Diwarnai kartu merah Anthony Martial pada menit ke-28, gawang Manchester United jebol empat kali pada babak pertama.

Empat gol Tottenham pada paruh pertama dicetak oleh Tanguy Ndombele (4'), Son Heung-min (7' dan 37'), serta Harry Kane (30').

Pasukan Jose Mourinho semakin membenamkan Man United di Old Trafford dengan mencetak dua gol tambahan pada babak kedua.

Serge Aurier mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-51. Pesta gol Tottenham di kandang Man United ditutup oleh tendangan penalti Kane pada menit ke-79.

Seusai laga, Luke Shaw yang turun sebagai starter menyebut seluruh pemain yang berada di lapangan harus bertanggung jawab atas kekalahan memalukan itu.

Menurut Shaw, kekalahan telak dari Tottenham merupakan buah dari kesalahan yang dibuat oleh para pemain Manchester United sendiri.

"Saya pikir siapa saja yang berada di lapangan, berapa pun skornya, harus bertanggung jawab," kata Shaw dikutip dari Manchester Evening News.

"Kami diberi taktik sebelum pertandingan, dan para pemain memiliki tanggung jawab untuk melakukannya. Ketika berada di lapangan, kita harus berada di level tertinggi," tuturnya.

"Para pemain memiliki kualitas, tapi menurut saya, kami tidak bisa menunjukkannya. Kami harus berkaca, baik sebagai individu maupun sebagai tim," tandasnya.

Kekalahan telak dari Tottenham Hotspur membuat Manchester United kini terpuruk di peringkat 16 klasemen Liga Inggris 2020-2021.

Dari tiga pertandingan, skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer itu baru bisa mengemas tiga poin hasil dari sekali menang dan dua kali kalah.

Sementara itu, Tottenham yang mengumpulkan tujuh angka naik ke posisi keenam klasemen Liga Inggris 2020-2021.