KOMPAS.com - Timnas U19 Indonesia arahan Shin Tae-yong memilih untuk melanjutkan training center (TC) di Kroasia.
Akan tetapi, timnas U19 Indonesia tidak berada di ibukota Kroasia, Zagreb, lagi.
Mereka pindah ke Kota Split yang berjarak sekitar 340 kilometer dari Zagreb.
Cuaca Kota Split dengan Zagreb cukup berbeda. Hal ini karena lokasi kedua TC timnas U19 Indonesia berdekatan dengan pantai.
Kapten timnas U19, David Maulana, mengungkapkan perbedaan dua kota tersebut.
"Setelah sebulan di kota Svati Martin na Muri dan Zagreb kami pindah tempat ke Split," kata David Maulana dikutip laman resmi PSSI.
"Di sini lebih hangat dan suasana yang berbeda dibanding tempat TC sebelumnya."
"Hari Sabtu (3/10/2020) ini kami mendapat libur latihan dari pelatih, kami memanfaatkan dengan istirahat," kata gelandang timnas U19 Indonesia itu.
Selama berada di Kota Split, timnas U19 Indonesia bakal digenjot soal fisik mereka.
Pelatih Shin Tae-yong menegaskan ingin memperkuat otot dan power setiap pemain timnas U19 Indonesia.
Selain itu, kata Shin Tae-yong, fisik dan stamina skuad timnas U19 Indonesia juga perlu dijaga soal konsistensinya.
Selama berada di Kota Split, mereka akan melakoni enam laga uji coba.
"Rencananya di sini kami akan melakukan uji coba kembali sebanyak enam kali. Untuk lawan nanti akan diberitahukan lagi oleh PSSI, jadi tunggu saja," ungkap asisten pelatih timnas U19 Indonesia, Nova Arianto, dikutip BolaSport.
Sementara itu, skuad Shin Tae-yong juga bakal kedatangan Elkan Baggott yang sempat tak diizinkan oleh klubnya, Ipswich Town U18.
Kendati belum bergabung ke Kroasia, Elkan Baggott sudah mendapat izin untuk bergabung dengan timnas U19 Indonesia.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/04/17400058/perbedaan-kota-split-dengan-zagreb-lokasi-kedua-tc-timnas-u19-indonesia