Jelang Detik-detik Terakhir Bursa Transfer, Solskjaer dan MU Berbeda Pandangan

KOMPAS.com - Ole Gunnar Solskjaer berbeda pandangan dengan pihak jajaran petinggi Manchester United soal Daniel James.

Solskjaer ingin menjual Daniel James menjelang ditutupnya bursa transfer musim panas 2020, demikian laporan dari ESPN.

Sebab, pelatih asal Norwegia itu menilai klub membutuhkan dana tambahan untuk mendaratkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.

Jurnalis BILD, Jan Aage Fjortoft, mengonfirmasi bahwa Solskjaer masih belum menyerah mendatangkan Sancho di detik-detik terakhir jendela transfer.

Meskipun, pihak Dortmund tidak mau melepas Sancho jika tawaran kurang dari 120 juta euro (setara 2,09 triliun).

ESPN menulis, Solskjaer yang sempat merasa frustrasi dengan minimnya pergerakan Man United di jendela transfer kali ini, masih berharap pihak klub melakukan manuver soal Sancho.

Di sisi lain, tanda-tanda Man United sudah menyerah soal Sancho makin kentara.

Man United diwartakan menolak untuk menjual atau meminjamkan Daniel James pada musim panas ini.

Sejauh ini, Leeds United menjadi tim yang paling tertarik mendatangkan winger asal Wales tersebut.

Namun, tulis ESPN, dengan jendela transfer baru ditutup pada 5 Oktober 2020 waktu setempat, apa pun masih bisa terjadi.

Man United bisa saja memutuskan menjual Daniel James, lalu memanfaatkan uang tambahan tersebut untuk melakukan manuver terkait transfer Jadon Sancho.

Komentar Solskjaer belakangan ini

Ole Gunnar Solskjaer memang mengatakan bahwa Man United masih terus bekerja keras untuk mendatangkan pemain sebelum bursa tranfser musim panas berakhir.

"Kami semua menginginkan Man United menjadi klub yang setinggi mungkin, itu tugas saya dan itulah yang saya kerjakan," katanya.

"Jendeal transfer masih terbuka untuk beberapa saat dan klub telah bekerja keras. Mereka tahu apa yang saya butuhkan," tutur Solskajer.

Adapun bursa transfer musim panas akan ditutup pada 5 Oktober 2020.