Rashford Kenang Pengorbanan Lukaku di Liga Champions 2018-2019

KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, mengenang pengorbanan Romelu Lukaku untuknya saat berlaga di Liga Champions musim 2018-2019.

Manchester United sudah mengetahui lawan-lawan yang akan mereka hadapi di fase grup Liga Champions 2020-2021.

Undian Liga Champions 2020-2021 dilangsungkan di Jenewa, Swiss, pada Kamis (1/10/2020) malam WIB.

Manchester United tergabung dalam Grup H bersama Paris Saint-Germain, RB Leipzig, dan Istanbul Basaksehir.

Hasil undian grup tersebut membangkitkan kenangan Marcus Rashford saat Manchester United bersua Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.

Kala itu, Man United takluk 0-2 saat menjamu PSG pada leg pertama babak 16 besar di Stadion Old Trafford.

Tertinggal 0-2, Manchester United lalu membalikkan keadaan di markas PSG dengan meraih kemenangan 3-1 yang sekaligus memastikan langkah Setan Merah ke perempat final.

Romelu Lukaku yang saat itu berseragam Man United mencetak dua gol, sedangkan gol penentu tercipta lewat penalti Marcus Rashford pada masa injury time.

Marcus Rashford pun mengungkapkan alasan Romelu Lukaku memberinya kesempatan menjadi eksekutor penalti.

Diungkapkan Rashford, sedianya malam itu bisa menjadi milik Romelu Lukaku. Namun, Lukaku dengan rendah hati membagi sinar itu untuk dirinya. 

"Izinkan saya menceritakan sedikit kisah tentang Romelu Lukaku. Kami menghadapi PSG di leg kedua Liga Champions, dengan sedikit harapan untuk lolos setelah tertinggal 0-2," tulis Marcus Rashford di akun Twitternya.

"Laga berjalan 2 menit, Rom (Romelu Lukaku) mencetak gol. Laga berjalan 30 menit, Rom mencetak gol. Kami membutuhkan satu gol lagi untuk lolos."

"Menit ke-94, penalti. Rom melangkah mengambil bola dan menyerahkannya kepada saya. Dia tahu itu adalah momen saya."

"Dia tahu bahwa saya akan mendapat semua perhatian karena mencetak penalti dan dia setuju dengan itu, mengabaikan fakta bahwa dia adalah bagian paling penting dari kemenangan tersebut."

"Ini adalah yang perlu kalian tahu soal Romelu Lukaku. Tidak mementingkan diri sendiri, seorang pemain tim. Tidak pernah takut cahayanya redup agar orang lain bisa bersinar. Itu saudara saya dan saya menghargainya," tulis Rashford.

Lukaku menyebut bahwa kemenangan Man United malam itu menjadi salah satu hal terbaik dalam kariernya.

"Saudara saya selamanya! Sungguh momen yang luar biasa, salah satu malam terbaik dalam karier saya," tulis Romelu Lukaku.

"Seperti yang kita katakan sebelum pertandingan, kita akan membawa tim lolos (ke perempat final)."